SeaBank Cetak Laba Bersih Rp 378,8 Miliar di 2024

Total aset SeaBank hingga akhir 2024 mencapai Rp 34,6 triliun atau tumbuh 22,5 persen dari akhir tahun lalu, sedangkan untuk dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 26,7 triliun.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 25 Mar 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 13:30 WIB
SeaBank
Laba operasional SeaBank melonjak dari Rp 62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp288,97 di 2023. Kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor perusahaan yang naik dari Rp59,54 miliar di 2022 menjadi Rp308,78 miliar di tahun 2023, sedangkan laba bersih di tahun 2023 tercatat Rp241,47 miliar. (Dok. SeaBank)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mampu mencatatkan laba bersih selama tiga tahun berturut-turut. Laba bersih yang dibukukan oleh SeaBank ini mencerminkan konsistensi strategi bisnis yang efektif dan pengelolaan risiko yang prudent.

SeaBank membukukan laba bersih Rp 378,8 miliar di 2024, ini naik 57 persen dari Rp 241,4 miliar pada 2023, sedangkan pada 2022, SeaBank untung Rp269,2 miliar. Capaian ini menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan SeaBank sebagai salah satu bank digital yang paling dipercaya masyarakat Indonesia.

Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari fokus perusahaan dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan didukung oleh pengelolaan perusahaan yang prudent.

"Hal ini dibuktikan dengan SeaBank yang sudah untung tiga tahun berturut-turut.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025)

Capaian laba berkelanjutan ini tentunya didukung oleh pertumbuhan solid pada sejumlah indikator keuangan lainnya.

Total aset SeaBank hingga akhir 2024 mencapai Rp 34,6 triliun atau tumbuh 22,5 persen dari akhir tahun lalu, sedangkan untuk dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 26,7 triliun. Penyaluran kredit juga menunjukkan tren positif dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 22,4 triliun dan rasio NPL yang terkendali di 1,74 persen.

Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 30,8% yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis kedepannya. Indikator lainnya, seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), masing-masing berada di 1,6% dan 6,9%.

 

Promosi 1

Pertumbuhan Nasabah

SeaBank mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabah. Jika pada Oktober 2024 jumlahnya mencapai 15 juta nasabah, angka ini melonjak menjadi 17 juta per Desember 2024. Ditambah lagi dengan rata-rata transaksi harian per 31 Desember 2024 sebanyak 4,7 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp3 triliun per hari.

Adanya kenaikan yang pesat menunjukkan bahwa SeaBank semakin dipercaya masyarakat dan mampu memberikan kepuasan kepada nasabah.

Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley mengatakan terus bertumbuhnya Nasabah membuat SeaBank Team semakin bersemangat untuk menghadirkan produk dan layanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,

“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai SeaBank sebagai mitra keuangan mereka. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mudah, aman dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” tambah Sasmaya.

 

Reputasi Terbaik

Pada awal 2025 lembaga riset Ipsos merilis hasil survei terbaru tentang studi perilaku dan kepuasan konsumen terhadap beberapa bank dengan layanan digital di Indonesia. Hasilnya dari 300 responden di berbagai wilayah di Indonesia, SeaBank dipilih sebagai peringkat pertama bank dengan layanan digital yang memiliki reputasi terbaik serta paling dipercaya dengan persentase mencapai 59%.

Selanjutnya 47% responden juga menilai SeaBank merupakan bank dengan layanan digital yang paling dapat diandalkan sebagai sebagai akun bisnis dan usaha mereka, hal ini menandakan Nasabah bukan saja percaya terhadap SeaBank namun juga terbantu dengan berbagai fitur, produk dan layanannya.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa popularitas bank digital di Indonesia lebih lebih populer di kalangan anak muda, khususnya Gen Z dan Milenial yang aktif menggunakan layanan keuangan digital. Hasil survei mengungkapkan bahwa 54% responden berusia 25–34 tahun dan 55% responden berusia 35–44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya