Liputan6.com, Jakarta Menjelang masa libur Lebaran 2025, KCIC memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Whoosh dengan memanfaatkan 1.396 unit CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis. Dengan sistem pengawasan 24 jam, KCIC memasang sebanyak 1.396 CCTV di seluruh rangkaian kereta, stasiun, dan sepanjang jalur Whoosh.
Di dalam kereta dan stasiun, CCTV dipasang untuk memastikan keamanan penumpang dan barang bawaannya.
Baca Juga
Sementara itu, CCTV di sepanjang jalur operasional, berfungsi untuk memantau perjalanan Whoosh dan memastikan tidak ada objek asing yang masuk ke dalam jalur yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.
Advertisement
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan bahwa pihaknya menggunakan CCTV dengan resolusi tinggi dan dilengkapi fitur night vision yang memungkinkan pemantauan optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Seluruh kamera terhubung ke Pusat Kendali Operasi (OCC) dan diawasi oleh tim profesional yang selalu berkoordinasi dengan petugas pengamanan di setiap lokasi, terangnya.
“Dengan sistem CCTV yang kami miliki, seluruh aktivitas di dalam kereta, stasiun, dan jalur operasional dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus," kata Eva dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).
Meskipun sudah didukung dengan fasilitas keamanan CCTV, KCIC tetap mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaannya dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.
Jika terjadi kehilangan barang, penumpang dapat menghubungi petugas atau layanan Lost and Found yang tersedia di stasiun maupun melalui Contact Center KCIC.
“Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KCIC, terutama pada periode libur Lebaran yang akan mengalami peningkatan jumlah penumpang.Dengan teknologi yang terus kami siagakan, Whoosh siap menghadirkan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman di Angkutan Lebaran 2025 ini,” tutup Eva.
Whoosh Siapkan 808 Ribu Kursi Selama Libur Lebaran 2025
Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT KCIC menyiapkan layanan maksimal bagi para penumpang Whoosh. Masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler Whoosh per hari, meningkat 20% dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan secara total, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.
“Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran,” kata Eva dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (16/3/2025).
Advertisement
Antisipasi Lonjakan Jumlah Penumpang
KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah.
Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.
Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.
"Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari. Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari,” jelas Eva.
