Liputan6.com, Jakarta - Periode arus mudik dan arus balik Lebaran selalu menjadi periode tersibuk bagi sektor penerbangan di Indonesia. Permintaan penerbangan reguler selalu tinggi bahkan maskapai selalu menambah jadwal penerbangan.
Pada peak season ini, permintaan perjalanan udara di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Baca Juga
Salah satu strategi InJourney Airports dalam memenuhi permintaan yang meningkat ini adalah berkolaborasi dengan maskapai untuk memperkuat konektivitas penerbangan.
Advertisement
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, konektivitas penerbangan diperkuat antara lain dengan pembukaan penerbangan-penerbangan baru oleh maskapai baik di rute domestik maupun internasional.
“InJourney Airports berkolaborasi dengan maskapai, serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, berupaya untuk selalu memastikan permintaan perjalanan udara masyarakat dapat terpenuhi.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).
“Sejalan dengan ini, bandara-bandara InJourney Airports bersama maskapai membuka penerbangan-penerbangan baru pada angkutan lebaran tahun ini.” kata dia.
Faik Fahmi menambahkan bahwa InJourney Airports memastikan ketersediaan slot time penerbangan di bandara, di mana seluruh 37 bandara stand by beroperasi 24 jam setiap hari menyesuaikan operasional maskapai.
Rincian Penerbangan Baru
Berikut adalah maskapai yang membuka penerbangan baru di bandara-bandara InJourney Airports di tengah periode angkutan lebaran 2025:
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Maskapai membuka penerbangan baru di rute internasional dan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Di rute internasional, maskapai Transnusa membuka penerbangan Denpasar - Perth (Australia) pada 20 Maret 2025 dengan frekuensi penerbangan 3 kali per minggu.
Kemudian, Indonesia AirAsia membuka penerbangan Denpasar - Darwin (Australia) pada 22 Maret 2025 (3 kali per minggu).
Lalu ada maskapai Saudia yang membuka penerbangan Denpasar - Singapura mulai 30 Maret 2025 (3 kali per minggu). Setelah itu, Thai Lion Air membuka Denpasar - Bangkok mulai 3 April 2025 (4 kali per minggu).
Sementara itu di rute domestik, maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan Denpasar - Labuan Bajo pada 30 Maret 2025 (3 kali per minggu) dan Lion Air membuka Denpasar - Palangkaraya mulai 21 Maret 2025 (4 kali per minggu)
Bandara Soekarno-Hatta Tangerang
Maskapai Batik Air membuka penerbangan Jakarta - Palembang mulai 21 Maret 2025 (7 kali per minggu).
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
Mulai 21 Maret 2025, Batik Air membuka penerbangan Palembang - Jakarta (7 kali per minggu).
Bandara Juanda Surabaya
Maskapai China Southern membuka penerbangan Surabaya - Guangzhou (China) mulai 21 Maret 2025 (4 kali per minggu).
Bandara Sam Ratulangi Manado
Pada 21 Maret 2025, Wings Air membuka penerbangan Manado - Gorontalo (4 kali per minggu).
Maskapai Transnusa juga membuka penerbangan _charter_ Manado - Nanjing (China) pada 30 Maret 2025, 4 April 2025, 10 April 2025, 14 April 2025, 20 April 2025 dan 25 April 2025.
Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya
Lion Air pada 21 Maret 2025 membuka penerbangan Palangkaraya - Denpasar (4 kali per minggu), lalu pada 22 Maret 2025 membuka penerbangan Palangkaraya - Makassar (4 kali per minggu) dan Palangkaraya - Lombok (7 kali per minggu).
Advertisement
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Mulai 22 Maret 2025, Lion Air membuka penerbangan Makassar - Palangkaraya (4 kali per minggu).
Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok
Lion Air membuka penerbangan Lombok - Palangkaraya mulai 22 Maret 2025 (7 kali per minggu)
Bandara Ahmad Yani Semarang
Super Air Jet membuka penerbangan Semarang - Tarakan mulai 22 Maret 2025 (3 kali per minggu).
Total dalam menyambut angkutan lebaran 2025, terdapat 10 maskapai yang membuka 17 rute penerbangan baru di 9 bandara yang dikelola InJourney Airports.
“Melalui konekvitas penerbangan yang semakin kuat, bandara-bandara InJourney Airports dapat mendukung kelancaran angkutan lebaran baik pada arus mudik dan arus balik,” ujar Faik Fahmi.
