InJourney Airports Layani 13,1 Juta Penumpang Pesawat di Januari 2025

Bandara tersibuk yang dikelola InJourney Airports pada Januari 2025 yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (4,71 juta penumpang) dan I Gusti Ngurah Rai Bali (2,01 juta penumpang).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 20 Feb 2025, 19:50 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 19:50 WIB
InJourney Airports
InJourney Airports melayani 13,19 juta penumpang pesawat pada Januari 2025. (Dok Angkasa Pura Indonesia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) pada Januari 2025 melayani 13,19 juta penumpang pesawat di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Terdiri dari 9,64 juta penumpang rute domestik dan 3,54 juta penumpang rute internasional.

Jumlah penumpang pada Januari 2025 itu tumbuh 10 persen dibandingkan dengan Januari 2024 sebanyak 11,99 juta penumpang.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, kenaikan jumlah penumpang pesawat antara lain didorong periode libur tahun baru serta libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.

"InJourney Airports bersama dengan stakeholder lainnya seperti maskapai, ground handling dan AirNav Indonesia mengakomodir permintaan perjalanan udara yang cukup bergairah. Sehingga pada bulan lalu kami dapat mencatatkan kenaikan jumlah penumpang pesawat yang mencapai double digit," kata Faik Fahmi, Kamis (20/2/2025).

Secara angka, bandara tersibuk pada Januari 2025 yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (4,71 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (2,01 juta penumpang), Juanda Surabaya (1,12 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (788 ribu penumpang), dan Kualanamu Deli Serdang (685 ribu penumpang).

"Adapun kenaikan jumlah penumpang pesawat ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penerbangan," imbuh Faik.

Pada Januari 2025, pergerakan pesawat di bandara-bandara InJourney Airports mencapai 97.395 penerbangan (take off dan landing), atau naik 2 persen dibandingkan dengan Januari 2024 sebanyak 95.293 penerbangan.

Sementara untuk volume angkutan kargo tercatat sekitar 113 ribu ton, atau terkoreksi 4 persen dari sebelumnya 118 ribu ton.

"Tahun ini bandara-bandara InJourney Airports bersama maskapai dan seluruh pihak di dalam ekosistem aviasi akan memperkuat konektivitas penerbangan Indonesia, meningkatkan lalu lintas penerbangan, dengan membuka rute-rute baru dan menambah frekuensi di rute eksisting," tuturnya.

 

155,9 Juta Penumpang di 2025

InJourney Airports
InJourney Airports melayani 13,19 juta penumpang pesawat pada Januari 2025. (Dok Angkasa Pura Indonesia)... Selengkapnya

Adapun di sepanjang 2024 lalu, InJourney Airports melalui 37 bandara kelolaannya membukukan jumlah pergerakan penumpang pesawat sebanyak 155,9 juta orang. Terdiri dari 118,03 juta penumpang rute domestik dan 37,90 juta penumpang rute internasional.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 4 persen secara tahunan dibandingkan dengan Januari-Desember 2023, sebanyak 150,1 juta penumpang. Padahal, pergerakan pesawat turun sebesar 4 persen, dari 1,21 juta penerbangan pada 2023 menjadi 1,16 juta penerbangan pada 2024.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peningkatan penumpang pesawat di tengah menurunnya pergerakan pesawat menandakan InJourney Airports bersama maskapai dapat melakukan optimalisasi slot time penerbangan di bandara-bandara. Sehingga mendorong tingkat keterisian penumpang (load factor) di level yang tinggi.

"Bandara-bandara InJourney Airports berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan pasar penerbangan dan memperkuat konektivitas udara di Indonesia melalui pembukaan rute-rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute eksisting. Ini sebagai upaya bersama untuk semakin memperkuat kontribusi sektor aviasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional," tuturnya beberapa waktu lalu.

"Jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports merefleksikan 90 persen dari total jumlah penumpang pesawat di Indonesia," terang Faik Fahmi.

 

200 Rute Penerbangan

InJourney Airports
InJourney Airports melayani 13,19 juta penumpang pesawat pada Januari 2025. (Dok Angkasa Pura Indonesia)... Selengkapnya

Total pada 2024, bandara-bandara InJourney Airports melayani sekitar 200 rute penerbangan. Dengan komposisi 60 persen rute domestik dan 40 persen rute internasional.

"Pertumbuhan di rute domestik dan rute internasional sangat baik dan berjalan selaras pada tahun lalu, sejalan kebijakan pemerintah terkait penetapan 17 bandara internasional sejak April 2024. Dari 17 bandara internasional tersebut, sebanyak 16 bandara dikelola oleh InJourney Airports. Melalui kebijakan ini, konsep hub and spoke dapat berjalan dengan baik," imbuhnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi tempat tersibuk melayani penumpang pesawat sepanjang 2024 silam, dengan 54,8 juta orang. Disusul Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 23,9 juta penumpang, Juanda Surabaya 14 juta penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar 9,6 juta penumpang, dan Kualanamu Deli Serdang 7,1 juta penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya