Ternyata tak semua pejabat tinggi negara termasuk Menteri selalu menyelesaikan pendidikannya dengan mulus dan perpredikat cumlaude. Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan justru ternyata pernah dikeluarkan (drop out) di salah satu universitas di Kalimantan.
Dahlan yang lahir di Magetan, Jawa Timur pada 17 Agustus 1951, menghabiskan pendidikan dasarnya di SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun. Lalu memasuki pendidikan agama di Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin, Magetan dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyaj Pesantren Sabibul Muttaqin, Magetan.
Mantan Dirut PT PLN (Persero) ini masuk ke Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda selama 2,5 tahun. Belum sempat merasakan wisuda, akhirnya dirinya dinyatakan drop out dari kampus tersebut. Namun, kini Dahlan bisa meraih gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.
"Beliau drop out bukan karena kebodohan, akan tetapi karena faktor situasi ekonomi yang tidak menyokong meneruskan pendidikannya tersebut," ungkap Nur Syam, Ketua Promotor Penganugerahan Gelar Doktor di Semarang, Senin (8/7/2013).
Selama ini IAIN memberikan predikat 'alumni' kepada Dahlan masih dalam tanda kutip, maka dari itu melalui gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan IAIN Walisongo inilah pihak IAIN akan menghilangkan tanda kutip tersebut. Sehingga bisa dinyatakan mulai sekarang Dahlan Iskan adalah alumni IAIN secara terdaftar di akademisi.
"Pak Dahlan bukanlah pemuja ijazah, akan tetapi pemuja aktivisme kerja. Dengan latar belakang pendidikannya yang secara formal hanyalah tamatan Madrasah Aliyah, dan kemudian jenjang pendidikan tinggi tidak tuntas ternyata dapat menjadikan sebagai orang yang sukses di bidang yang ditekuni,"jelas Nur Syam.
Sekadar informasi, hari ini Dahlan mendapatkan gelar Doktor Kehormatan Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam oleh Institude Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Tak tanggung tanggung, Menteri yang membawahi 142 perusahaan milik negera itu juga mengajak sebagian besar jajaran Direktur Utama perusahaan-perusahaan plat merah itu.
Gelar Doktor Honoris Causa ini disandangkan alumni IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda berdasarkan tiga landasan, pertama mengenai sosok Dahlan yang dinilai inspiratif, Dahlan sebagai akademisi, serta Dahlan Iskan sebagai pengambil kebijakan dan implementator program. (Yas/Ndw)
Dahlan yang lahir di Magetan, Jawa Timur pada 17 Agustus 1951, menghabiskan pendidikan dasarnya di SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun. Lalu memasuki pendidikan agama di Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin, Magetan dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyaj Pesantren Sabibul Muttaqin, Magetan.
Mantan Dirut PT PLN (Persero) ini masuk ke Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda selama 2,5 tahun. Belum sempat merasakan wisuda, akhirnya dirinya dinyatakan drop out dari kampus tersebut. Namun, kini Dahlan bisa meraih gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.
"Beliau drop out bukan karena kebodohan, akan tetapi karena faktor situasi ekonomi yang tidak menyokong meneruskan pendidikannya tersebut," ungkap Nur Syam, Ketua Promotor Penganugerahan Gelar Doktor di Semarang, Senin (8/7/2013).
Selama ini IAIN memberikan predikat 'alumni' kepada Dahlan masih dalam tanda kutip, maka dari itu melalui gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan IAIN Walisongo inilah pihak IAIN akan menghilangkan tanda kutip tersebut. Sehingga bisa dinyatakan mulai sekarang Dahlan Iskan adalah alumni IAIN secara terdaftar di akademisi.
"Pak Dahlan bukanlah pemuja ijazah, akan tetapi pemuja aktivisme kerja. Dengan latar belakang pendidikannya yang secara formal hanyalah tamatan Madrasah Aliyah, dan kemudian jenjang pendidikan tinggi tidak tuntas ternyata dapat menjadikan sebagai orang yang sukses di bidang yang ditekuni,"jelas Nur Syam.
Sekadar informasi, hari ini Dahlan mendapatkan gelar Doktor Kehormatan Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam oleh Institude Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Tak tanggung tanggung, Menteri yang membawahi 142 perusahaan milik negera itu juga mengajak sebagian besar jajaran Direktur Utama perusahaan-perusahaan plat merah itu.
Gelar Doktor Honoris Causa ini disandangkan alumni IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda berdasarkan tiga landasan, pertama mengenai sosok Dahlan yang dinilai inspiratif, Dahlan sebagai akademisi, serta Dahlan Iskan sebagai pengambil kebijakan dan implementator program. (Yas/Ndw)