Masyarakat Bali Kena Demam APEC

Penyelenggaraan APEC di Bali memberikan angin segar bagi ekonomi, pariwisata dan kebudayaan di Pulau Dewata tersebut.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Okt 2013, 17:04 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2013, 17:04 WIB
apec-130930b-.jpg
Penyelenggaraan APEC di Bali memberikan angin segar bagi ekonomi, pariwisata dan kebudayaan di Pulau Dewata tersebut. Berbagai infrastruktur didirikan menjelang APEC dan karya seni serta budaya juga disiapkan menyambut para tamu dan delegasi yang datang dari berbagai negara.

"Lewat APEC, banyak perbaikan dan tambahan infrastruktur di Bali seperti pembenahan bandara, tol, hotel, restoran, dan kerajinan tangan," jelas Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam konferensi press di Bali Nusa Dua convention Center 2, kamis (3/9/2013).

Penyelenggaraan event internasional seperti APEC dan Miss World beberapa waktu lalu juga diharapkan dapat menjadi salah satu alat promosi Bali ke mata dunia. Berbagai produk lokal juga turut dipromosikan dalam acara tersebut.

"APEC bisa menghidupkan kreatifitas budaya dan dan seni. Hal itu merupakan modal dasar Bali. Tradisi di sini juga tetap hidup dan lebih berkembang," ujarnya.

Pembangunan sejumlah infrastruktur juga memberikan lebih banyak keterserapan tenaga kerja di Bali yang berasal dari Jawa, Bali dan Lombok.

Made juga mengatakan, Bali menjadi lebih percaya diri dalam mengemban tugas bangsa di kemudian hari. Tak hanya ekonomi, bidang budaya dan pariwisata juga turut memperoleh manfaat perhelatan besar tersebut.

"Sebagai tuan rumah, Bali sudah mempersiapkan segalanya," ujar dia. (Sis/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya