Penjualan InHealth Diusulkan Dibuat Bertahap

Dahlan mengaku sepakat dengan usulan direksi BUMN Asuransi agar investasi yang telah berjalan selama ini tak perlu dilepaskan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Okt 2013, 14:18 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 14:18 WIB
inhealth-askes-bpjs-131010b.jpg
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan agar pelepasan anak usaha perusahaan asuransi milik pemerintah dilakukan secara bertahap. Pelepasan ini dilakukan seiring transformasi BUMN asuransi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Namun, Dahlan mengaku pihaknya sebetulnya sepakat agar BUMN asuransi tak perlu melepaskan investasi yang telah dijalankannya selama ini.

"Saya setuju dengan Dirut Askes, sepanjang nggak ada aturan (dilarang) mempunyai anak perusahaan, InHealth silahkan jalan terus," kata Dahlan saat ditemui di Kantor Pusat PT Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Dengan mengembangkan bisnis lewat pendirian anak usaha, BUMN asuransi diyakini akan lebih mandiri dan menjalankan bisnis berdasarkan jiwa korporasi.

"Saya lebih senang itu karena akan menbuat Askes lebih berwajah korporasi," jelasnya.

Sayangnya, hasil diskusi dengan Wakil Presiden Boediono beberapa Waktu yang lalu menyimpulkan bahwa PT Askes dan PT Jamsostek harus melepaskan beberapa hasil investasinya. Dengan keputusan tersebut Dahlan mengaku tak bisa berbuat banyak.

Namun, lanjutnya, Kementerian BUMN mengusulkan solusi agar pelepasan anak usaha BUMN asuransi dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Direktur Utama Jamsostek dan Askes, Elvyn G Masasya dan Fachmi Idris mengaku khawatir jika investasi perusahaannya dibatasi. Hal ini ditakutkan mengganggu kemandirian perusahaan dalam mengelola dana.(Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya