Lembaga internasional independen Legatum Institute baru-baru ini merilis laporan mengenai tingkat kemakmuran negara-negara di dunia. Laporan bertajuk `Legatum Prosperity Index 2013` ini mengurutkan 142 negara yang ditelitinya berdasarkan peringkat kemakmurannya.
Seperti dikutip dari laporan resmi perusahaan yang berbasis di London tersebut, Kamis (31/10/2013), Legatum menentukan peringkat negara-negara makmur di dunia berdasarkan delapan indikator utama yang meliputi bidang pemerintahan, ekonomi, wirausaha dan peluang usaha, pendidikan, kesehatan, kebebasan individu keamanan dan tingkat pendapatan masyarakat.
Khusus dari segi ekonomi, Legatum menilai ketangguhan 142 negara tersebut berdasarkan kebijakan makroekonomi yang diterapkannya. Tak hanya itu, kepuasan dan prediksi perekonomian negara, landasan pertumbuhan ekonomi dan efisiensi sektor finansial turut menjadi tolak ukur Legatum dalam menentukan peringkatnya.
Kekayaan dan kepuasan hidup masyarakat di suatu negara ikut masuk dalam penilaian lembaga global tersebut. Dalam laporannya, Legatum melampirkan rekaman kinerja dan tingkat kemakmuran sejumlah negara selama lima tahun.
"Dunia telah banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Krisis keuangan 2008 telah menyebabkan banyak negara Barat kehilangan landasan kemakmuran ekonominya," ungkap Presiden dan CEO Legatum Institute Jeffrey Gedmin dalam laporannya.
Dia juga mengungkapkan, tahun ini negara-negara Asia banyak mengalami peningkatan di tengah penurunan kinerja ekonomi sebagian negara di kawasan Eropa.
Meski demikian, Norwegia yang sejak 2009 memegang peringkat teratas sebagai negara paling makmur di dunia berhasil mempertahankan prestasinya tersebut tahun ini.
Lebih jelasnya, berikut 10 negara paling makmur di dunia:
1. Norwegia
2. Swiss
3. Kanada
4. Swedia
5. Selandia Baru
6. Denmark
7. Australia
8. Finlandia
9. Belanda
10. Luxembourg
Seperti dikutip dari laporan resmi perusahaan yang berbasis di London tersebut, Kamis (31/10/2013), Legatum menentukan peringkat negara-negara makmur di dunia berdasarkan delapan indikator utama yang meliputi bidang pemerintahan, ekonomi, wirausaha dan peluang usaha, pendidikan, kesehatan, kebebasan individu keamanan dan tingkat pendapatan masyarakat.
Khusus dari segi ekonomi, Legatum menilai ketangguhan 142 negara tersebut berdasarkan kebijakan makroekonomi yang diterapkannya. Tak hanya itu, kepuasan dan prediksi perekonomian negara, landasan pertumbuhan ekonomi dan efisiensi sektor finansial turut menjadi tolak ukur Legatum dalam menentukan peringkatnya.
Kekayaan dan kepuasan hidup masyarakat di suatu negara ikut masuk dalam penilaian lembaga global tersebut. Dalam laporannya, Legatum melampirkan rekaman kinerja dan tingkat kemakmuran sejumlah negara selama lima tahun.
"Dunia telah banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Krisis keuangan 2008 telah menyebabkan banyak negara Barat kehilangan landasan kemakmuran ekonominya," ungkap Presiden dan CEO Legatum Institute Jeffrey Gedmin dalam laporannya.
Dia juga mengungkapkan, tahun ini negara-negara Asia banyak mengalami peningkatan di tengah penurunan kinerja ekonomi sebagian negara di kawasan Eropa.
Meski demikian, Norwegia yang sejak 2009 memegang peringkat teratas sebagai negara paling makmur di dunia berhasil mempertahankan prestasinya tersebut tahun ini.
Lebih jelasnya, berikut 10 negara paling makmur di dunia:
1. Norwegia
2. Swiss
3. Kanada
4. Swedia
5. Selandia Baru
6. Denmark
7. Australia
8. Finlandia
9. Belanda
10. Luxembourg