Dahlan Iskan: Kalau BUMN Diperas, Lapor Saya

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengimbau manajemen perusahaan BUMN untuk melaporkan oknum yang melakukan pemerasan untuk kepentingan politik.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Feb 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 11:00 WIB
dahlan-iskan-130903d.jpg
Menghadapi tahun pemilihan umum (Pemilu) ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki cara tersendiri demi mencegah dimanfaatkannya BUMN untuk kepentingan politik.

Satu hal yang ia pastikan sebagai menteri, Dahlan siap pasang badan jika ada oknum-oknum yang dilaporkan melakukan tindakan-tindakan yang bersifat memanfaatkan kepentingan demi tujuan politik.

"Ya kalau ada yang coba-coba laporkan ke saya. Saya sendiri ya misalnya, saya ke daerah ke Surabaya besok, begitu itu tidak pakai biaya perjalanan Kementerian, jadi kalau ada yang lain mau meras ya ngomong ke saya," kata Dahlan di kantornya, Selasa (11/2/2014).

Dahlan menambahkan, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh Direktur Utama  BUMN untuk selalu menggunakan namanya dalam melakukan penolakan-penolakan atas beberapa permintaan demi kepentingan politik.

Apa yang diperintahkannya itu diakui sudah dilakukan oleh Pertamina yang melakukan penolakan pungutan dana untuk Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Mantan Kepala SKK Migas Rudy Rubiandini.

"Saya sudah sampaikan kepada seluruh Dirut anda boleh menggunakan nama saya untuk menolak permintaan-permintaan itu, bilang saja Pak Menteri tidak membolehkan, itu sudah paling enak. Dan itu sudah dilakukan Pertamina dan yang lain," paparnya. (Yas/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya