Induk Usaha Hypermart Siapkan Rp 700 Miliar untuk Ekspansi

Matahari Food Division menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar untuk pengembangan usahanya.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Feb 2014, 15:54 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 15:54 WIB
hypermart-130424b.jpg
Matahari Food Division, induk usaha dari toko retail modern seperti Hypermart, Foodmart dan Boston Health & Care menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar untuk pengembangan usaha sekaligus pembukaan gerai baru ketiga unit usahanya.

"Capex kita untuk 2014 capex Rp 600-Rp 700 miliar. Sumber dana dari internal cash flow perusahaan, karena cash generation capability perusahaan sudah positif kuat, sehingga bisa ekspansi. Kita juga belum rencana cari pinjaman," ujar Direktur Komunikasi Korporat MFD Danny Kojongian di Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Dari total belanja modal tersebut, sekitar Rp 600 miliar dialokasikan untuk pengembangan usaha retail modern Hypermart.

"Pada tahun ini, kita rencana buka gerai baru Hypermart sekitar 20-22 gerai. Tahun lalu, kita sudah buka 19 gerai. Sehingga secara total ada lebih 100 gerai diseluruh Indonesia," lanjut dia.

Danny mengatakan, sejak Hypermat dibuka pada 2004, ekspansi gerainya mencapai 100 gerai dalam kurun 10 tahun.

"Ke depan, kita tidak ingin harus menunggu hingga 10 tahun lagi untuk sampai ke 200 gerai. Dalam 4 tahun ditargetkan sampai 200 gerai," katanya.

Menurut Danny, ekspansi Hypermart akan lebih difokuskan di wilayah Indonesia bagian timur. "Kita lihat penetrasi di luar Pulau Jawa masih kecil. Seperti Papua penetrasinya bisa dibilang hanya 0%," jelasnya.

Sementara itu, untuk pendapatan perusahaan, pada 2013 diperkirakan mencapai lebih dari Rp 12 triliun dimana sumbangan terbesar berasal dari Hypermat mencapai 90%, Foodmart 8% dan Boston 1%.

"Tahun ini mudah-mudahan bisa tumbuh lebih baik karena pertumbuhan existing store masih positif, ditambah 20 gerai Hypermat baru yang mau dibuka juga akan memberik kontribusi. Kita harapkan tumbuh diatas 20%," tandas dia.

Peresmian Gerai Baru

MFD pada hari ini ikut meresmikan Foodmart Gourmet di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Foodmart Gourmet ini merupakan gerai retail modern dengan format baru dari Foodmart yang telah ada sebelumnya.

Format Director Foodmart Emi Nuel mengatakan, konsep Foodmart Gourmet ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan kalangan menengah keatas akan produk-produk import dan luxury untuk itu lokasi Foodmart Gourmet sebagian besar akan berada di kota-kota besar.

"Konsep dari Foodmart Gourmet ini yaitu upskill supermarket. Karena ada beberapa level konsumen ingin membeli produk-produk lebih eksotik seperti wine. Jadi target marketnya lebih spesifik," ujarnya.

Emi menjelaskan, sebelum membuka gerai di Jakarta, Foodmart Gourmet telah ada di Bali. Dan pada tahun ini, rencananya secara total akan ada 32 gerai Foodmart yang akan dibuka.

"Yang berupa berupa Foodmart Gourmet ini ada 11 gerai, seperti di Medan ada 2 gerai, Palembang 2 gerai, Bali 4 gerai, Jakarta 3 gerai, disini, Karawaci dan Kuningan, itu nanti pertengahan tahun. Sisanya ada di Balikpapan," lanjutnya.

Meskipun mengincar konsumen dari golongan menengah atas, namun menurut Emi, Foodmart Gourmet tetap akan mengedepankan produk-produk lokal terutama pada produk-produk holtikultura seperti buah dan sayuran.

"Selama ini kan ribut-ribut soal terhambatnya buah impor, maka kita edukasi konsumen dengan produk lokal yang tidak kalah bagus, organik dan higienis. Kita juga melakukan edukasi UKM supaya kualitas barang ditingkatkan. Kita ingin Fokus mendukung produk dari pertanian dan nelayan lokal," tandasnya. (Dny/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya