Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dijual di tiga operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kian bersaing. Dari PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia dan PT Total Oil Indonesia, SPBU mana yang menjual BBM paling mahal?
Pantauan Liputan6.com, Senin (17/2/2014), perusahaan minyak asal Belanda, Shell masih membanderol harga BBM jenis Super beroktan 92 atau setara Pertamax Rp 11.150 per liter. Sementara BBM bermerek V-Power yang setara dengan Pertamax plus dijual Rp 12.750 per liter.
"Belum ada (perubahan harga) terakhir harga turun pada awal bulan Februari," kata petugas SPBU Shell Fitriyana di Pejaten, Jakarta.
Begitupun dengan perusahaan minyak asal Prancis, Total yang juga belum melakukan penyesuaian harga. Di SPBU Total, harga Performance 92 dijual Rp 11.650 per liter dan Performance 95 dibanderol Rp 12.950 per liter
"Terakhir pada pertengahan Januari (perubahan harga)," kata petugas SPBU Total Novi di Warung Buncit, Jakarta.
Berbeda dengan dua kompetitornya yang belum melakukan perubahan harga, Pertamina justru telah menaikan harga BBM Rp 100 per liter mulai Sabtu, 15 Februari 2014. Harga Pertamax naik menjadi Rp 11.050 per liter dan harga Pertamax Plus menjadi Rp 12.650 per liternya.
"Semua BBK (Bahan Bakar Khusus) naik Rp 100 (per liter)," kata petugas SPBU Pertamina Dede di Kemang, Jakarta.
Namun jika dibandingkan, harga BBM non subsidi yang dijual di SPBU Pertamina masih lebih murah dibanding Shell dan Total. Sementara yang paling mahal jual BBM non subsidi adalah Total.
Berikut daftar harga BBM non subsidi yang dijual ketiga perusahaan tersebut:
Pertamina
- Pertamax: Rp Rp 11.050 per liter
- Pertamax Plus: Rp Rp 12.650 per liter
Shell
- Shell Super: Rp 11.150 per liter
- V-Power: Rp 12.750 per liter
Total
- Performance 92: Rp 11.650 per liter
- Performance 95: Rp 12.950 per liter
(Pew/Ndw)
Pantauan Liputan6.com, Senin (17/2/2014), perusahaan minyak asal Belanda, Shell masih membanderol harga BBM jenis Super beroktan 92 atau setara Pertamax Rp 11.150 per liter. Sementara BBM bermerek V-Power yang setara dengan Pertamax plus dijual Rp 12.750 per liter.
"Belum ada (perubahan harga) terakhir harga turun pada awal bulan Februari," kata petugas SPBU Shell Fitriyana di Pejaten, Jakarta.
Begitupun dengan perusahaan minyak asal Prancis, Total yang juga belum melakukan penyesuaian harga. Di SPBU Total, harga Performance 92 dijual Rp 11.650 per liter dan Performance 95 dibanderol Rp 12.950 per liter
"Terakhir pada pertengahan Januari (perubahan harga)," kata petugas SPBU Total Novi di Warung Buncit, Jakarta.
Berbeda dengan dua kompetitornya yang belum melakukan perubahan harga, Pertamina justru telah menaikan harga BBM Rp 100 per liter mulai Sabtu, 15 Februari 2014. Harga Pertamax naik menjadi Rp 11.050 per liter dan harga Pertamax Plus menjadi Rp 12.650 per liternya.
"Semua BBK (Bahan Bakar Khusus) naik Rp 100 (per liter)," kata petugas SPBU Pertamina Dede di Kemang, Jakarta.
Namun jika dibandingkan, harga BBM non subsidi yang dijual di SPBU Pertamina masih lebih murah dibanding Shell dan Total. Sementara yang paling mahal jual BBM non subsidi adalah Total.
Berikut daftar harga BBM non subsidi yang dijual ketiga perusahaan tersebut:
Pertamina
- Pertamax: Rp Rp 11.050 per liter
- Pertamax Plus: Rp Rp 12.650 per liter
Shell
- Shell Super: Rp 11.150 per liter
- V-Power: Rp 12.750 per liter
Total
- Performance 92: Rp 11.650 per liter
- Performance 95: Rp 12.950 per liter
(Pew/Ndw)