Liputan6.com - Spanyol berkuasa di lintasan balap motor. Pada tiga ajang berbeda, rider asal negeri Matador berhasil memenangkan persaingan dan berhak meraih gelar juara dunia tahun ini.
Pada kelas MotoGP, Marc Marquez sukses mengalahkan para pembalap senior seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi. Di papan klasemen, pembalap berusia 21 tahun itu memiliki 362 poin unggul 67 angka dari Rossi yang menduduki posisi runner up.
Di kelas Moto2, gelar juara jatuh ke genggaman Esteve Rabat. Sementara di kelas Moto3, Alex Marquez yang merupakan adik kandung dari Marc Marquez sukses mengalahkan pesaing terberatnya, Jack Miller yang berasal dari Australia.
Berikut, ulasan penampilan ketiga pembalap tersebut di kelasnya masing-masing:
...ke halaman berikutnya...
Marc Marquez
1. Marc Marquez
Karier pembalap dari tim Repsol Honda ini benar-benar luar biasa. Di musim perdananya pada 2013 lalu, ia sudah meraih gelar juara dunia usai 16 kali naik ke podium.
Prestasinya meningkat drastis di tahun ini. Marquez berhasil meraih 13 kemenangan dalam satu musim dan hal tersebut menjadi rekor baru di dunia MotoGP. Ia mengalahkan Mick Doohan yang menang 12 kali pada musim 1997 lalu.
"Balapan kali ini berjalan sangat sulit. Namun kami memiliki strategi yang baik. Saya berterima kasih kepada tim Honda karena hal itu," ucap Marquez seusai memenangkan GP Valencia, Minggu (9/11/2014).
Selain Valencia, Marquez juga menang di Qatar, Amerika Serikat, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunia, Belanda, Jerman, Indianapolis (AS), Inggris, dan Malaysia. Podium tertinggi bahkan selalu ditempatinya dari balapan pertama di Qatar hingga seri ke-10 di Indianapolis, Amerika Serikat.
...ke halaman berikutnya...
Advertisement
Esteve Rabat
2. Esteve Rabat
Pembalap berusia 25 tahun ini sukses memperbaiki catatan kariernya. Sejak terjun ke kelas Moto2 pada 2011 lalu, Rabat perlahan tapi pasti berhasil mengukir namanya di podium juara.
Pada awal kariernya, Rabat hanya mampu berada di posisi 10 besar. Setahun kemudian, ia memperbaiki prestasinya dengan bertengger di peringkat tujuh klasemen Moto2 musim 2012.
Tak puas berada di tujuh besar, Rabat berjuang keras demi meraih prestasi yang lebih baik lagi. Hasilnya, ia berada di urutan ketiga pada Moto2 musim 2013. Hingga pada akhirnya, gelar juara dunia jatuh ke tangannya di musim balap 2014.
Rabat memenangkan tujuh balapan di musim ini. Namun secara keseluruhan, ia sudah 14 kali naik podium. Poinnya di papan klasemen mencapai 346 angka. Ia unggul tipis dari dua pesaingnya, Mika Kallio dan Maverick Viñales.
...ke halaman berikutnya...
Alex Marquez
3. Alex Marquez
Alex Marquez sungguh beruntung. Meski tak sering merebut kemenangan di musim ini, ia justru berhasil didaulat sebagai juara dunia di kelas Moto3. Perolehan poinnya mengalahkan Jack Miller yang sempat diunggulkan juara tahun ini.
Marquez dan Miller sama-sama 10 kali naik podium. Namun Miller hanya konsisten di seri-seri awal. Penampilannya mulai menurun di delapan seri terakhir.
Keadaan itu dimanfaatkan Marquez untuk mengejar ketertinggalan. Meski mendapat tekanan dari pembalap lainnya seperti Álex Rins dan Efrén Vázquez, Marquez tetap mampu menjaga peluangnya menjuarai Moto3 musim ini.
Di papan klasemen, Marquez mengantongi raihan 278 poin. Ia hanya unggul dua angka dari Miller yang menghuni posisi runner up.
Advertisement