Anak Indonesia Berpeluang Main di Liga Inggris

Anak-anak Indonesia memiliki peluang untuk bermain di Liga Premier Inggris.

oleh Risa Kosasih diperbarui 31 Jan 2015, 22:59 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2015, 22:59 WIB
Legenda Manchester United
Anak-anak Indonesia memiliki peluang untuk bermain di Liga Premier Inggris
Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak Indonesia memiliki peluang untuk bermain di Liga Premier Inggris. Hal ini dikatakan oleh Jamie Reigle, Direktur Komersial Manchester United, dalam konferensi pers.

Clear bekerja sama dengan Manchester United untuk mencari pesepakbola muda berbakat di 16 kota Indonesia. Dalam kegiatan pencarian anak-anak berbakat bertajuk Clear, Ayo! Indonesia Bisa, Reigle yang didampingi oleh legenda klub Denis Irwin mengatakan kalau kondisi Liga Premier saat ini sangat memungkinkan pemain dari seluruh dunia untuk mencicipi kompetisi di sana.

"Kita semua menyadari kalau sepak bola adalah olahraga yang global. Denis berasal dari Irlandia dan nyatanya bisa bermain 12 tahun di Manchester United," kata Reigle.

"Lihatlah pemain di Liga Premier sekarang, mereka berasal dari banyak negara di seluruh dunia. Jadi tidak ada alasan pemain dari Indonesia tidak bisa ke sini. Acara ini menjadi permulaan. Mereka dapat mencicipi gaya pelatihan di akademi dan ke depannya siapa yang tahu apa yang terjadi," ujar Reige lagi.
 
Sedangkan di waktu yang sama sang legenda United, Denis Irwin ikut menumbuhkan optimisme anak-anak Indonesia suatu hari dapat bermain sebagai pemain United.
 
"Sejak lama akademi Manchester United menjadi fondasi bagi klub. Seiring berjalan waktu, banyak pemain muda luar biasa yang dihasilkan, Ryan Giggs, Paul Scholes, Nick Butt, Garry Neville, Phil Neville, tentu saja David Beckham," ujarnya di sesi konfrensi pers Clear, Ayo! Indonesia Bisa, Jumat (30/1/2015).

"Ini adalah kesempatan besar untuk pemain muda Indonesia untuk bermain di Old Trafford."

Johan Lee sebagai Senior Brand Manager Clear juga mengatakan kalau seluruh masyarakat mampu berperan dalam kemajuan sepak bola Indonesia. "Fokus pembinaan harus dimulai dari usia muda, bukan menjadi tugas Clear saja. Tapi melihat komitmen yang kami lakukan dari tahun-tahun sebelumnya, kami akan terus berkontribusi untuk sepak bola Indonesia, itu benang merahnya," kata Johan Lee.


"Kami buka peluang untuk menjadi pemain profesional di Indonesia, dengan bekerja sama dengan pencari bakat klub-klub besar. Kita sama-sama berdoa, semoga suatu saat mereka bisa masuk tim nasional Indonesia," tutup Johan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya