Tabungan Suporter Hilang, Spartak Moskow Bikin Gerakan Sosial

Tabungan seumur hidup yang hilang mungkin menjadi berkah tersembunyi bagi Otto Fisher.

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 29 Mar 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2015, 16:03 WIB
Otto Fisher
Otto Fisher (RIA Novosti / Vladimir Astapkovic)

Liputan6.com, Moskow - Cerita mengharukan datang dari Rusia. Seorang suporter sebuah klub raksasa di negara tersebut, tak menyangka mendapat bantuan dari tim kesayangannya.

Kisah bermula ketika suporter Spartak bernama Otto Fisher kehilangan uang tabungannya yang dikumpulkan sepanjang umurnya. Musibah ini terjadi setelah rumah suporter yang sudah berusia 102 tahun ini, dirampok.

Masalah ini akhirnya terdengar oleh manajemen klub favoritnya, Spartak. Tim besutan Leonid Fedun yang mengakhiri musim lalu di peringkat enam Liga Rusia tersebut, langsung menggelar pundi amal.

Akhirnya, terkumpul dana sekitar 500 ribu Rub atau 112 juta rupiah yang berasal dari suporter dan para pemain.

"Saya sangat senang bisa mendapatkan bantuan ini dan tidak menyangka akan perlakuan klub. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih mewakili semua orang yang terlibat dalam rencana ini.  Jika saya diundang di laga berikutnya maka tidak butuh waktu lama bagi saya untuk datang ke stadion dengan senang hati," papar Otto Fisher.

FC Spartak Moscow's oldest fan, 102-year-old Otto Fisher (R) at the club's Otkrytiye Arena's stadium before the Russian Premier League's round 19 match between Spartak and Dinamo Moscow..(RIA Novosti / Vladimir Astapkovich)

 

Sementara itu, ketua suporter Spartak Moscow, Oleg Semyonov lega lantaran setidaknya bantuan ini akan membuat Otto senang. Bahkan Oleg tak menyangka bahwa gerakan sosial yang terjadi menghasilkan uang cukup banyak.

"Kami harus membantunya setelah apa yang dilaluinya dan akhirnya pihak klub mengetahui kabar dari Otto. Kami mengajak semua orang pecinta sepak bola bukan hanya pendukung Spartak saja untuk ikut membantunya. Setengah penjualan tiket laga kontra Kuban Krasnodar akan diberikan kepadanya.

Kami sangat senang bisa bertemu dengannya, di usia 102 tahun dan masih mendukung tim kesayangannya di usianya merupakan apa yang semua suporter bola inginkan," ucap Ketua suporter Spartak Moscow, Oleg Semyonov kepada Russia Today.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya