Final NBA 2014-2015: Perang Pelatih Debutan

Kerr dan Blatt sama-sama baru terjung melatih di NBA musim ini.

oleh Thomas diperbarui 05 Jun 2015, 05:39 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2015, 05:39 WIB
David Blatt dan Steve Kerr
David Blatt dan Steve Kerr

Liputan6.com, Jakarta- Final NBA 2014-2015 yang mempertemukan Golden State Warriors dengan Cleveland Cavaliers bakal jadi ajang aduh hebat dua pelatih rookie atau debutan. Steve Carr dikubu Warriors dan David Blatt di Cleveland Cavaliers.

Keduanya ternyata berteman baik. Blatt dan Kerr pertama kali bertemu Juni tahun lalu. Pertemuan digagas oleh agen mereka. Kebetulan Kerr dan Blatt bernaung dibawah agen yang sama.

Mereka berdua banyak berdiskusi sehingga akhirnya dengan cepat jadi teman baik. Setelah beberapa kali pertemuan, Kerr menawari Blatt jabatan sebagai asisten pelatih di Warriors.

Tawaran tersebut awalnya diterima oleh Blatt. Tapi sebelum secara resmi dikontrak sebagai asisten Kerr, pria pemegang paspor Israel-Amerika Serikat itu mendapat panggilan dari pemilik Cavaliers Dan Gilbert. Blatt ditawari jadi pelatih kepala Cavaliers.

Kerr senang mengetahui Blatt dapat tawaran. Dia mendorong Blatt untuk menerima pinangan Cavaliers. Kini akhirnya mereka harus saling bunuh di final NBA.

Kinerja Kerr maupun Blatt sama-sama luar biasa di musim debutnya. Warriors disulap Kerr menjadi tim paling ditakuti di Wilayah Barat NBA. Warriors jadi juara musim reguler dan kemudian melenggang mulus ke final.

Sedangkan Blatt juga sukses membawa Cavaliers ke final. Meski di musim reguler hanya jadi peringkat dua, Cavaliers permainannya makin membaik saat play-off. Mereka bahkan mampu menyapu bersih juara musim reguler Wilayah Timur Atlanta Hawks 4-0 di final wilayah.

Kerr sendiri baru musim ini menekuni karier sebagai pelatih. Dia sebelumnya aktif sebagai analis dan komentator televisi.

Pria 49 tahun itu pernah sukses sewaktu masih aktif bermain. Kerr memiliki lima cincin juara NBA (empat bersama Chicago Bulls dan satu di San Antonio Spurs).

Sedangkan Blatt selama ini lebih banyak berkiprah di bola basket Eropa. sewaktu menjadi pemain, Blatt menghabiskan kariernya di Israel. Setelah jadi pelatih, pria 56 tahun itu pernah melatih di Israel, Yunani, hingga Rusia sebelum akhirnya kini menembus NBA.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya