Liputan6.com, Jakarta - Asep Komaruddin, anggota tim kuasa hukum BS, pelaku dugaan pengaturan skor, mengungkapkan percakapan skandal pengaturan skor tidak dilakukan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Asep pun menantang semua pihak untuk membuktikan percakapan itu direkayasa atau tidak.
"Saya pikir tidak di lantai tiga Kemenpora, tapi di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Kalau itu rekayasa, buktikan saja," kata Asep kepada Liputan6.com pada Kamis (2/7) siang.
Dugaan rekayasa skandal pengaturan skor sebelumnya diungkap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Menurutnya, rekaman pengungkapan pengaturan skor Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games 2015 dilakukan di lantai tiga Kemenpora.
Asep menambahkan, pihaknya tidak mempersulit penyelesaian kasus dugaan pengaturan skor dalam sepak bola di Indonesia, karena selalu bersikap kooperatif dengan Bareskrim (Badan Reserse Kriminal Polri).
"Tidak harus pakai metode yang rumit, karena Bareskrim tinggal panggil BS. SIM Card yang dipakai untuk menelepon juga masih ada, kalaupun dihapus, Bareskrim tinggal minta ke operator mengecek history panggilan masuk dan keluarnya," katanya menambahkan.
Dalam riwayat panggilan masuk dan keluar, dia menjelaskan sebuah operator pasti dengan mudah melacak identitas pemakai nomor selular karena sudah melakukan registrasi. "Kami sangat kooperatif bila Bareskrim butuh tambahan bukti. Tapi kami tak ada kepentingan untuk merekayasa," pungkasnya. (Ris/Ary)
Baca Juga:
Rekaman Percakapan Pengaturan Skor Timnas U-23 Cuma Rekayasa?
Terungkap, Rekaman Percakapan Pengaturan Skor Dibuat di Kemenpora
Alarm Kebakaran Hebohkan Arena Grand Slam Wimbledon
Kuasa Hukum BS: Percakapan Bukan di Kemenpora, Tapi ...
Asep Komaruddin, anggota tim kuasa hukum BS, pelaku dugaan pengaturan skor, akhirnya merespon keterangan pakar telematika Roy Suryo.
diperbarui 02 Jul 2015, 13:55 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 13:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ayase Ueda Absen Membela Jepang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Indonesia?
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
7 Potret Verrell Bramasta Berbalut Setelan Jas sebagai anggota DPR RI, Menawan Curi Perhatian
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek