Liputan6.com, Santiago - Pelatih Chili Jorge Sampaoli mengatakan kalau timnya tidak akan terburu-turu mengubah gaya permainan ketika melawan Argentina nanti di final Copa America 2015, Minggu (5/7) pukul 03.00 WIB.
Argentina tampil perkasa di babak semifinal dengan melumat Paraguay 6-1, sedangkan tim tuan rumah Chili 'hanya' menang atas Peru 2-1. Ketika ditanya apakah Sampaoli bakal merencanakan taktik spesial melawan Messi dkk, ia menjawab, "kami tak akan mengubah cara kami bermain".
"Kami akan menggunakan sistem yang dipergunakan sepanjang Copa ini. Sistem itulah yang mengizinkan kami sampai di sini. Jadi kami terus mencoba untuk bermain menggunakan cara yang sama," kata Sampaoli lagi.
Sampaoli yang notabene warga negara Argentina mengatakan statusnya tak bisa dipermasalahkan dalam pesta olahraga se-Amerika Latin itu, meski harus melawan tim dari negara sendiri. "Ini adalah event olahraga yang mewajibkan saya terhubung dengan kelompok pemain dan sebuah negara yang memilih saya menjadi pelatih mereka," kata pelatih 55 tahun itu dikutip dari Soccerway.
Pria kelahiran Casilda, Argentina itu melanjutkan kalau menjadikan Chili juara Copa America sudah tak bisa ditawar. "Semua staf pelatih adalah orang Argentina. Tapi kami semua ingin Chili jadi juaranya," pungkas Sampaoli.
Baca Juga:
Ketika Martunis Kembali Jadi Sorotan Dunia
Advertisement
Fans Madrid Setuju Ramos Dijual ke MU
Indra Sjafri: Martunis Gabung Sporting Lisbon karena Ronaldo