Liputan6.com, Cirebon Kementerian ESDM memastikan pasokan BBM dan gas LPG menjelang lebaran 2025 aman. Bahkan, Pertamina memasok tambahan BBM dan LPG sepanjang lebaran 2025.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, ketersediaan BBM dan LPG secara nasional dalam kondisi lebih dari cukup, dengan ketahanan stok yang ditingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari, tergantung jenisnya.
Yuliot menyebutkan, pemerintah menambah stok Bbm dan Lpg di setiap terminal bahan bakar. Hingga menyiapkan suplai mobile untuk mengantisipasi kemacetan di jalur distribusi.
Advertisement
"Kami dari posko sektor energi ingin memastikan kesiapan, ketersediaan, serta suplai BBM, LPG, dan kelistrikan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Yuliot di Cirebon, Jumat (28/3/2025).
Jika hari biasa ketahanan stok BBM mencapai 20 hari, di momen mudik lebaran 2025 ini ketahanan stok dipastikan mencapai 40 hari. Pada kesempatan tersebut Yuliot melakukan pemeriksaan pasokan dan kualitas BBM di SPBU KM 207 Tol Palikanci.
Pemeriksaan itu dilakukan terhadap warna dan berat jenis setiap jenis BBM, seperti Pertalite, Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex. Ia memastikan kualitas BBM yang didistribusi hingga masa arus mudik lebaran 2025 sudah sesuai standar.
Selain itu, lanjut dia, akurasi dispenser dan volume pengisian pada SPBU tersebut turut diperiksa guna menjamin layanan yang tepat bagi masyarakat.
Gas LPG
"Setiap pagi dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis, maupun dispenser. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter. Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100, tetapi standar Pertamina 60. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30, jauh lebih baik dari standar yang ada," ujarnya.
Yuliot menuturkan terkait LPG, pemerintah telah menambah stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Idul Fitri.
Menurut dia, pengecekan kualitas BBM dan LPG juga dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Pertamina, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), serta Kementerian Perdagangan melalui proses tera.
"Kami sudah meningkatkan stok dan suplai LPG serta mengantisipasi hambatan distribusi, seperti kemacetan atau bencana alam, agar pasokan tetap terjaga," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan lancar serta menikmati perayaan Idul Fitri bersama keluarga tanpa kendala dalam ketersediaan energi.
Advertisement
