Liputan6.com, Madrid - Setan Merah, Manchester United terus membuat gebrakan guna memperkuat skuat musim depan. Belum puas mendapatkan Memphis Depay, tim langganan juara Inggris itu belakangan disebut bakal merekrut pemain Jerman sekaligus ikon Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger.
Nama Schweini, panggilannya, menjadi topik terpanas di bursa transfer musim panas ini. Mengandalkan koneksi Louis Van Gaal, pemain kekar dari Jerman itu menjadi prioritas MU untuk didatangkan setelah Depay.
Van Gaal dan Schweini sebelumnya sempat bergabung di Bayern. Bila benar Schweini bergabung di Old Trafford, di mana posisi yang pas untuk pemain 30 tahun itu?
Advertisement
Schweini termasuk gelandang petarung. Pelatih lebih sering menempatkan Schweini sebagai gelandang tengah yang bisa dimainkan cenderung lebih ke depan. Nilai tambahnya, jebolan Akademi Bayern itu bisa dimainkan lebih ke belakang untuk membantu pertahanan.
Dengan akurasi umpan mencapai 88 persen, diharapkan pemain pirang itu menjadi mesin umpan. Kelebihan Schweini tidak sampai di situ. Pemain bertubuh kekar itu terhitung piawai dalam melepaskan umpan plus tendangan jarak jauh.
Dari data yang dilansir Squawka, Schweini memiliki rata-rata 0,5 melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Peluang mencetak gol dari tendangan bebas cukup tinggi dengan rata-rata mencapai 0,10 per pertandingan.
Melihat rapor Schweini, agaknya Van Gaal sudah tidak perlu pusing menentukan posisi pas buat pemain yang mengantarkan Jerman juara Piala Dunia 2014. Pemain fleksibel, tergantung kebutuhan dan strategi tim.
Awalnya, tugas mengirim umpan dan melepaskan bola dari jarak jauh diserahkan pada sosok Angel Di Maria. Tapi belakangan, pemain termahal milik MU itu justru belum tampil memuaskan. Bahkan, disebut-sebut dia masuk dalam daftar jual The Red Devils. Boleh dibilang, El Fideo terkendala adaptasi.Â
Kepindahan pemain jangkung itu tinggal menunggu waktu karena manajemen telah memberikan lampu hijau melepas ke Inggris. Dia bakal bergabung dengan Juan Mata dan Marouanne Fellaini.
Diprediksi, Schweini diplot untuk mengisi pos Michael Carrick. Ramalan itu menguat karena Carrick hanya memperpanjang kontrak selama satu musim. Menariknya, kalau Schweini gabung MU, bakal menjadi pemain Jerman pertama yang merumput untuk MU.
Terkait transfer Schweini, pemain legenda Jerman, Dietmar Hamann melontarkan keraguan juniornya itu bisa beradaptasi dengan sepakbola kick and rush ala Negeri Ratu Elizabeth II itu.
"Dia pemain berkelas. Satu-satunya kecemasan adalah, bagaimana dia bisa bermain bersama dengan Carrick, karena Schweini juga suka memainkan posisi yang lebih ke dalam," tulis Hamann di akun jejaring sosial, Twitter.
(Rjp/Win)