Liputan6.com, Jakarta- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Kluivert akan menggantikan posisi Shin Tae-yong yang dipecat awal pekan ini.
"Selamat datang, @patrickkluivert9! 🇮🇩. Berjuang #BersamaGaruda demi #GarudaMendunia 🌏 #KitaGaruda," demikian pengumuman PSSI melalui akun media sosialnya pada Rabu (8/1/2025) sore WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Isu Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia sudah menyeruak setelah ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemberhentian STY pada 6 Januari 2025. Dalam jumpa pers tersebut, Erick tak menampik salah satu pelatih yang diwawancarainya akhir tahun 2024 adalah Kluivert.
Advertisement
Kemudian jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano memanaskan situasi. Pria Italia itu mengklaim Kluivert akan menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan STY dengan kontrak selama dua tahun.
Sejak diisukan akan menjadi pelatih timnas Indonesia, Kluivert mendapat sorotan tajam dari pecinta bola tanah air. Banyak yang menolak eks pemain Barcelona dan AC Milan itu karena rekam jejaknya sebagai pelatih yang kurang mentereng.
Namun PSSI tak bergeming dan tetap menunjuk Kluivert. Bahkan PSSI mengumumkan bergabungnya Kluivert lebih awal pada 8 Januari 2025. Padahal Erick Thohir awalnya menyatakan siapa pelatih yang akan menggantikan STY baru akan diungkapkan pada jumpa pers 12 Januari 2025.
Di Timnas Indonesia, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Kluivert akan melakoni debut bersama timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret. Laga kandang pertama Kluivert terjadi saat melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang. Kedua pertandingan tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
Rekam Jejak Kluivert
Sebagai pemain, Kluivert bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. Selain ketiga klub tersebut, Kluivert juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.
Sayangnya sebagai pemain, pria 48 tahun masih belum mampu meraih trofi utama. Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011/2012. Kompetisi itu adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Selepas berkarier di AZ, Kluivert kemudian mencoba peruntungan di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Ia kemudian kembali ke Belanda dengan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010.
Pada musim 2011/2012, Patrick Kluivert pindah ke tim junior FC Twente, dan berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.
Advertisement
Patrick Kluivert Pernah Latih Curacao
Kluivert kemudian didekati federasi sepak bola Curacao untuk menjadi pelatih timnas di negara tersebut pada Maret 2015. Di timnas Curacao, Kluivert gagal membawa mereka melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, sebelum kemudian kembali menjalani peran ganda dengan melatih Ajax A1 atau tim U-19.
Memasuki Juli 2016, Kluivert mencoba peran baru di klub Prancis, PSG, sebagai Direktur Olahraga. Setelah itu, Kluivert menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun mulai Agustus 2018 sampai Juli 2019.
Kluivert sempat menjadi direktur akademi di Barcelona setelah meninggalkan Kamerun, tetapi kiprahnya di klub Katalan itu hanya berlangsung singkat.
Pada Mei 2021, Kluivert kembali menangani timnas Curacao sebagai pelatih sementara, sambil menggantikan Guus Hiddink yang terkena COVID-19. Terakhir, Kluivert melatih tim Turki, Adana Demirspor, mulai Juni 2023, tetapi kemudian hengkang dengan kesepakatan bersama pada Desember tahun yang sama.