Liputan6.com, Manchester - Radamel Falcao gagal menunjukkan performa terbaiknya saat menjalankan bersama Manchester United dengan status pemain pinjaman musim lalu.
Bersama Setan Merah (sebutan MU), mantan striker Atletico Madrid itu hanya mampu mencetak empat gol dari 26 penampilan di Liga Premier Inggris. Falcao juga hanya mampu menyumbangkan empat assists dari 18 peluang.
Selain itu, Falcao juga sangat lemah dalam duel-duel udara. Buktinya, dari 71 duel udara dengan lawan, striker Timnas Kolombia itu hanya memenangkannya sebanyak 19 kali. Itu artinya, persentase keberhasilan Falcao dalam duel udara hanya sebesar 27 persen.
Buruknya performa Falcao membuat manajer Setan Merah, Louis van Gaal batal memberikan kontrak permanen untuk memperkuat MU. Dia pun dikembalikan ke klubnya, AS Monaco.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Next
Falcao yang merasa performanya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Van Gaal memutuskan untuk bergabung dengan rival MU di Liga Premier Inggris, yakni Chelsea. Bersama The Blues, Falcao menyepakati kontrak berdurasi satu tahun dengan status pemain pinjaman.
Mengetahui mantan anak asuhnya memilih bergabung dengan tim besutan Jose Mourinho, Van Gaal hanya bisa mendoakan Falcao bisa menemukan performa terbaiknya selama berseragam Chelsea.
"Saya berharap yang terbaik untuk Falcao. Dia adalah pemain profesional yang fantastis, tapi dia datang ke MU ketika mengalami cedera," papar manajer berusia 63 tahun tersebut, dikutip dari manutd.com.
"Kami sudah membuatnya sangat cocok dengan permainan MU. Saya suka pribadi seperti dia. Sekarang, dia mencoba peruntungannya di Chelsea. Saya berharap yang terbaik untuk dia," Van Gaal mengakhiri. (Cak/Jnp)
Baca juga:
Begini Cara Manchester United Transfer Pemain
Totti: Real Madrid Tim yang Memalukan!
Advertisement