Piala Kemerdekaan: PSMS Hajar Persires 5-2

PSMS Medan melanjutkan tren positifnya di Piala Kemerdekaan 2015.

oleh Harry Saragih diperbarui 19 Agu 2015, 07:19 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 07:19 WIB
PSMS Medan
PSMS Medan

Liputan6.com, Medan - PSMS Medan melanjutkan tren positifnya di Piala Kemerdekaan 2015. Di laga kedua, Tim Ayam Kinantan itu mengalahkan Persires dengan skor meyakinkan 5-2.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Teladan, Medan Selasa 18 Agustus 2015, PSMS langsung menerapkan permainan menyerang di awal babak pertama dengan mengandalkan tiga striker.

Tuan rumah membuka gol melalui tendangan Legimin Raharjo. Pemain senior PSMS itu menjebol gawang Persires melalui tendangan bebas yang gagal dihalau kiper.

Keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Isnaini berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol saltonya di depan gawang PSMS yang dikawal kiper Guntur Pranata.

Striker Tambun Naibaho menambahkan keunggulan untuk PSMS menjadi 2-1 setelah berhasil merampas bola dari kaki pemain Persires. Tambun menambahkan gol lagi menjado 3-1 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendumg Endang Subrata.

Aldino Herdianto, yang masuk menggantikan Tambun, menambahkan keunggulan PSMS menjadi 4-1. Aldino memanfaatkan kemelut di depan gawang Persires dan mencetak gol.

Erwim Ramdani menambah gol menjadi 5-1 di penghujung pertandingan. Namun jelang pertandingan berakhir, Persires sempat memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-5 melalui gol yang dicetak Rahmad Purwanto.

Asisten pelatih PSMS, Edy Saputra memuji penampilan anak asuhnya, terutama di lini depan. Menurutnya kali ini lebih baik dari sebelumnya. "Para pemaim mengikuti instruksi. Dibanding sebelumnya, peluang yang tercipta hari ini lebih baik dan berhasil dijadikan gol," kata Edy.

"Kita kecolan dua gol lawan itu karena kurangnya kordinasi pemain belakang dengan penjaga gawang. Seharusnya ini tak boleh terjadi di pertandingan ini," sambungnya.

Sementara itu pelatih Persires, Suimin Diharja mengakui timnya bermain kurang maksimal akibat tekanan yang dilancarkan PSMS sejak awal pertandingan. "Sudah kita duga sebelumnya PSMS akan bermain sengit. Rapuhnya lini tengah membuat pemain PSMS leluasa," kata Suimin.

"Meladeni PSMS bermain cepat di babak pertama membuat pemain kami kehabisan tenaga di babak kedua," ujarnya.

Dengan kemenangan ini, PSMS berada di puncak klasemen grup A dengan mengantongi 6 poin dari dua pertandingan yang sudah dilakoni. (Ary/Tho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya