Bendol: Arema Sudah Masa Lalu

Pelatih kelahiran Manado ini telah menutup buku dengan kenangan masa lalu bersama Arema

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Okt 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 23:00 WIB
Benny Dollo
Benny Dollo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang - Pelatih kepala Sriwijaya FC Benny Dollo, ogah berbicara panjang lebar mengenai calon lawan, Arema Cronus yang bakal dihadapi di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2015.

Arsitek kondang di Indonesia ini termasuk figur penting bagi Singo Edan. Sepuluh tahun lalu, Bendol mengantarkan Arema menjuarai Divisi Satu lebih dari itu, pelatih asal Manado ini pula mengantarkan Arema menjadi kampiun Piala Indonesia dua musim beruntun pada 2005 dan 2006.

Bendol memilih absen dalam jumpa pers pra-pertandingan Jumat (2/10/2015) siang tadi. Ketika dihubungi Liputan6.com, dia merasa tak mendapat keuntungan apapun kala berhadapan dengan pemain yang bernah dilatihnya. Hingga kini, masih terdapat pemain warisan Bendol di dalam skuat Arema, yaitu Arif 'Keceng' Suyono.

Mengenai pemain peninggalan di Arema, Bendol enggan mengenangnya. Pelatih kelahiran Manado ini telah menutup buku dengan kenangan masa lalu bersama Arema. "Itu hanya kenangan-kenangan dan bagian dari sejarah. Jangan dibahas lagi," kata Bendol ketika dihubungi. Untuk urusan taktik, eks-pelatih Persija Jakarta tersebut juga enggan berbagi ke media.

Sriwijaya berada dalam kondisi fit menyusul keberhasilan mereka ke semifinal tanpa perlu memeras keringat. Laskar Wong Kito maju ke 4 besar berkat aksi WO Bonek FC (Persebaya United). Sriwijaya mendapatkan kemenangan cuma-cuma dengan skor 3-0. Sriwijaya melenggang dengan agregat 3-1 setelah di pertemuan pertama kalah 0-1. (Ris/Rjp/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya