Liputan6.com,Jakarta: Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) berkomitmen untuk memajukan bridge di kawasan Asia Tenggara. Komitmen itu ditunjukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PB GABSI dengan Federasi Bridge Timor Leste mengenai pengiriman pelatih serta pemberian beasiswa.
Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan MoU tersebut merupakan upaya pihaknya untuk lebih memassalkan bridge di Asia Tenggara. Dengan demikian, bridge juga semakin berpeluang dipertandingkan di ajang multievent terdekat yakni SEA Games 2017 di Malaysia.
"Kami akan kirimkan satu pelatih dan asisten pelatih ke Timor Leste untuk melatih atlet-atlet bridge di sana yang jumlahnya masih minim. Selain itu, kami juga akan berikan beasiswa selama 4 tahun ke 40 anak lulusan SMA Timor Leste untuk kuliah sambil berlatih bridge di STIE Kasih Bangsa," ujar Ekawahyu seusai penandatanganan MoU di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (16/10) seperti rilis yang diterima media.
Menurutnya, dengan adanya kerjasama tersebut, bridge di Timor Leste diharapkan akan semakin berkembang seperti negara Asia Tenggara lainnya. PB GABSI, lanjut Ekawahyu, juga akan memfasilitasi para atlet bridge Timor Leste untuk mengikuti kejuaraan di Indonesia.
"Kami juga berharap tahun depan Timor Leste bisa mengikuti turnamen di Asia Tenggara, Asia Pasifik, bahkan jangka panjangnya bisa ikut kejuaraan dunia," tandasnya.
Sekjen Federasi Bridge Timor Leste, José Maria da Costa Soares menyampaikan apresiasinya atas dukungan serta bantuan yang
diberikan oleh PB GABSI. Ia mengakui bahwa bridge merupakan olahraga baru di negaranya. Karena itu, dengan adanya MoU tersebut pihaknya berharap bridge bisa lebih dikenal sehingga akan membantu untuk melahirkan atlet-atlet handal.
"Dengan adanya MoU ini, kami menargetkan dalam dua tahun ke depan, atlet bridge Timor Leste sudah bisa berkiprah di kancah internasional. Memang agak sulit kalau langsung mengharapkan jadi juara. Tapi, paling tidak mereka nantinya bisa bersaing dengan atlet negara lain sekaligus menimba pengalaman," katanya.
Di lain pihak, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan pihaknya akan selalu mendukung induk cabang olahraga (cabor) untuk membantu negara lain. "Kerjasama ini tentu baik untuk kita karena bisa menularkan prestasi ke negara lain. KONI Pusat senantiasa mendorong kerjasama semacam ini," ulasnya. (Def/Ian)
Berbagi Ilmu, PB GABSI Kirim Pelatih ke Timor Leste
PB GABSI ingin memasalkan olahraga bridge di Asia Tenggara.
diperbarui 16 Okt 2015, 23:52 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 23:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Susul Landzaat dan Pastoor, Patrick Kluivert Ajak Quentin Jakoba Gabung Timnas Indonesia
Usai Bertemu Prabowo, Para Jaksa Agung Muda dan Kepala PPATK Irit Bicara
Fadli Zon Apresiasi Aceh sebagai Penjaga Nilai Peradaban Islam Nusantara
Resep Empek Empek Ikan Lezat dan Mudah Dibuat
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Ini Penjelasan Lengkap
Fungsi Bunga Telang, Ketahui Kandungan dan Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan
Perbedaan Metformin dan Metformin HCL, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Perbedaan USB 2.0 dan 3.0, dari Kecepatan Transfer hingga Manajemen Dayanya
Perbedaan Pondasi Tapak dan Cakar Ayam, Panduan Lengkap Memilih Pondasi Terbaik
Alasan Indra Priawan Akhirnya Beri Restu untuk Nikita Willy Home Birth, Penuhi Impian
Tips Jago Bahasa Inggris: Panduan Lengkap untuk Menguasai Bahasa Internasional
Jangan Lewatkan! Link Live Streaming BRI Liga 1 Persis vs PSM Malam Ini di Vidio