SEASA Shooting Championship, Ajang Pemanasan Asian Games 2018

Menpora berharap ada koordinasi antara kementerian untuk pengadaan alat menembak yang mahal.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 17 Nov 2015, 23:08 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 23:08 WIB
20150909- Haornas ke-32-Jakarta- Menpora Imam Nahrawi
Menpora, Imam Nahrawi saat memberikan pidato pada perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (9/9/2015). Haornas ke-32 bertema Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi membuka ajang SEASA Shooting Championship (SSC) ke-39 yang akan digelar di Jakarta 17-26 November 2015. Imam menilai ajang ini adalah ajang 'pemanasan' bagi Indonesia untuk menatap Asian Games 2018 mendatang.

"Ini merupakan pemanasan bagi kita untuk menatap Asian Games nanti. Pada ajang ini, kita berikan kesempatan bagi penembak muda untuk berlatih tanding dengan penembak dari negara lainnya," ucap Imam Nahrawi di Perbakin Lapangan Tembak Senayan, Selasa (17/11/2015).

Imam berharap menembak dapat menjadi salah satu 'tambang emas' Indonesia pada ajang Asian Games 2018 mendatang. Bahkan ia meyakini Indonesia dapat meraih emas pada cabang menembak nanti.

"Semoga Prima bisa menjadikan menembak ini sebagai prioritas perolehan medali nanti. Emas bukanlah hal yang tidak mungkin," tambahnya.

Baca Juga

  • Unik, Tim SWA Padukan Basket dan Wushu
  • Hebat, Sepatu Keramat Gerrard Laku Rp 841 Juta
  • Sentul Butuh Renovasi Satu Tahun untuk Gelar MotoGP

Terkait pengembangan cabang olahraga menembak sendiri, Imam berharap ada kerja sama antara pihak-pihak kementerian terkait. Salah satunya adalah soal pengadaan fasilitas menembak yang terbilang cukup mahal harganya.

"Kemarin kita sempat ada pembicaraan terkait peralatan wushu dengan Menteri Keuangan. Saya harap ke depannya ada kerja sama untuk pengadaan sarana yang lebih mudah untuk setiap adanya event," kata Imam.

Acara pembukaan SEASA Shooting Championship 2015 sendiri dihadiri juga oleh Ketua Umum PB Perbakin Bambang Trihatmojo, Wakil Ketum KONI Suwarno, hingga Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Imam melihat titik terang dari hadirnya Menhan pada acara tersebut.

"Saya senang juga dengan kehadiran Menhan di sini, karena ini bisa jadi awal hubungan kita untuk dapat membantu pengadaan alat. Karena alat menembak itu TNI dan Kepolisian juga punya, mungkin suatu saat bisa ada kerja sama dengan mereka," jelas Imam. (Def/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya