Mitra Kukar Vs Arema: Mengejar Topskor

Striker Mitra Kukar, Patrick dos Santos, telah mencetak enam gol. Sementara pemain sayap Arema Cronus, Samsul Arif, empat gol.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 09 Jan 2016, 10:36 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2016, 10:36 WIB
Prediksi Mitra Kukar vs Arema pelatih
Prediksi Mitra Kukar vs Arema pelatih (liputan6.com/desi)

Liputan6.com, Tenggarong - Demi gelar topskor. Tajuk tersebut pantas disematkan pada duel Mitra Kukar kontra Arema Cronus pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (9/1/2016). Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, mendapat kesempatan pertama menghelat laga ini.

Di kubu Mitra Kukar, striker asal Brasil, Patrick dos Santos, membetot perhatian karena koleksi golnya di turnamen ini. Hingga menyentuh semifinal, Patrick sudah mencetak enam gol. Sementara waktu, dia berhak menempati puncak klasemen topskor.

Baca Juga

  • Xabi Alonso Senang Kembali Dilatih Ancelotti
  • Van Gaal Minta Pemain MU Lebih Galak
  • Jumlah Pemain Minim, Persib Belum Siap Ikut Turnamen

Sedangkan di kubu Arema, winger lokal Samsul Arif akan menjadi lawan Patrick. Mantan pemain Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini berada di tempat kedua dalam daftar topskor dengan melesakkan empaat gol. Butuh dua gol bagi Samsul untuk bisa menyamai produktivitas gol Patrick.

Samsul sempat menorehkan catatan waktu yang pantas diacungi jempol dalam urusan membobol gawang lawan. Saat membawa Arema menang 4-1 kontra Gresik United di laga pembuka, Samsul mencetak hat-trick dalam waktu 32 menit. Menurut data yang dilansir Twitter LabBola, akurasi tembakan Samsul menyentuh angka 80%.

Sedangkan Patrick sempat mencatat hat-trick saat Mitra Kukar menumbangkan Persija Jakarta di babak fase grup. Selain piawai mencetak gol, Patrick memiliki kelebihan lain; yaitu mampu memberikan 7 umpan selama 77 menit berada di lapangan.

Pesona Pemain Impor

Pesona Pemain Impor

Pemain impor di kedua kubu tampil memesona. Pemain bertahan Kiko Insa layak mendapat atensi lebih. Defender berkebangsaan Spanyol itu tampil cukup memukau. Selain piawai menjaga pertahanan, Insa punya kelebihan lain dalam mencetak gol. Sejauh ini, Kiko telah mencetak 3 gol.

Padahal, pelatih Arema, Joko Susilo sempat cemas dengan proses adaptasi Kiko Insa dan pemain Spanyol lainnya, Toni Mossi. Mereka hampir tidak melakukan persiapan khusus. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Spanyol ke Malang, keduanya langsung menjadi andalan tim. "Mereka melebihi harapan kami," kata Joko.

Bahkan, Kiko langsung menunjukkan diri nyetel dengan permainan tim. Ketika menghadapi tim kuat Persipura Jayapura di babak 8 besar, Kiko mampu melepaskan 16 umpan sukses ketika naik membantu pertahanan tim. Dua kali memblokir tendangan, 5 kali memotong bola dan sekali melakukan sapuan

Di kubu Mitra Kukar, terdapat nama Patrick yang menjadi saingan terberat Samsul Arif memburu gelar topskor. Bomber asal Brasil ini sudah melesakkan 6 gol selama perhelatan PJS. 

Dua pemain tersebut memang dipersiapkan masing-masing tim untuk menghadapi PJS. Kendati minim persiapan, performa mereka boleh dibilang sudah maksimal. Bahkan, kondisi Patrick sempat diragukan bisa tampil fit ketika menghadapi PS TNI di babak 8 besar karena cedera. Tapi di laga kontra PS TNI, Patrick mampu mencetak 2 gol dan ikut menentukan kemenangan Mitra atas PS TNI dengan skor 3-1.

Belum Tersentuh Kekalahan

Belum Tersentuh Kekalahan

Terlepas dari penampilan mengesankan Patrick, Mitra Kukar dan Arema mampu menunjukkan sebagai tim yang konsisten. Ya, kedua kubu belum pernah menelan kekalahan dalam pertandingan di waktu normal.

Tapi, data statistik lebih berpihak pada tim tamu, Arema. Dari tujuh laga Piala Jenderal Sudirman, Singo Edan enam kali menang di waktu normal dan sekali menang lewat drama adu penalti.

Sejauh ini, Arema juga memiliki rapor mengesankan. Singo Edan belum terkalahkan ataupun menelan hasil imbang dalam 7 laga di turnamen ini. Arema pun difavoritkan keluar sebagai pemenang di leg 1 nanti.

Menatap laga kontra Mitra Kukar, pelatih Arema, Joko Susilo justru cemas dengan rapor mengesankan tersebut. Menurut Gethuk, hal ini bisa menimbulkan beban tersendiri bagi tim Cristian Gonzales dan kawan-kawan. 

"Terima kasih sudah dipuji seperti itu (menjadi tim favorit). Tapi, saya berpikir kalau kami belum pantas disebut seperti itu. Saya malah khawatir kalau kami jadi terlena di pertandingan nanti," ucap Joko, Jumat (8/1/2016).

Mantan asisten pelatih Arema ini merasa kolektivitas tim belum terbentuk. "Saya khawatir karena belum puas dengan kinerja tim ini. Jujur, kerja sama Arema belum kompak seperti dulu. Pemain asing kami malah datang tiga hari sebelum ajang ini dimulai," Joko melanjutkan.

Tuah Aji Imbut

Tuah Aji Imbut

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menilai timnya diuntungkan dengan pertandingan di leg pertama ini karena menjadi tuan rumah. Sang arsitek menilai, dukungan suporter bisa membuat semangat Mitra Kukar berlipat.

Mantan pelatih Semen Padang ini pun menekankan pada tim asuhannya agar mencetak gol. Sebab, format di babak empat besar ini menggunakan agregat gol dengan format laga kandang dan tandang.

Bila leg pertama berakhir imbang, tidak akan ada adu penalti. Di leg kedua, bila hasil masih imbang, misalnya 0-0, langsung berlanjut ke adu penalti tanpa ada babak tambahan. Agresifitas gol tandang sangat berpengaruh di babak ini.

"Kami main di kandang lebih dulu, saya berharap dukungan fans bisa membantu. Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Di babak ini, gol menjadi penuh arti," ucap Jafri saat dihubungi.

Eks pelatih Semen Padang tersebut memaparkan, Naga Mekes sudah berlatih memetakan pola permainan Christian Gonzales dan kawan-kawan. Bahkan, Jafri menggunakan pola 4-3-3 yang sering digunakan Arema ketika menghadapi uji coba menghadapi tim lokal.

"Empat hari lalu, kami sempat latih tanding melawan Tim PON Kaltim. Saya meminta mereka bermain dengan formasi 4-3-3 milik Arema. Dari sana mereka banyak melakukan tekanan yang hasilnya bisa kami gunakan buat besok," tutupnya.

Prediksi Pemain Mitra Kukar vs Arema Cronus

Arema Cronus (4-5-1): 21 Made Wardana; 59 Hasim Kipuw, 30 Kiko Insa, 2 Purwaka Yudi, 31 Junda Irawan; 4 Dio Permana, 12 Hendro Siswanto, 94 Fery Aman, 41 Dendy Santoso; 10 Cristian Gonzales

Mitra Kukar (4-4-2): 12 Sahar Ginanjar; 13 Rudolof Yanto Basna, 4 Arthur Dos Santos, 24 Michael Orah, 6 Abd. Gamal; 5 Hendra Ridwan, 19 Risky Pellu, 77 Defri Rizky, 31 Bayu Pradana; 29 Dafid Maulana, 9 Patrick Dos Santos

Head to Head Mitra Kukar vs Arema Cronus:

17/10/15 (Piala Presiden) Arema Cronus 2–0 Mitra Kukar
29/07/13 (ISL) Mitra Kukar 2–1 Arema Cronus
03/02/13 (ISL) Arema Cronus 3–1 Mitra Kukar
17/05/12 (ISL) Arema Cronus 5–3 Mitra Kukar
05/02/12 (ISL) Mitra Kukar 2–2 Arema Cronus

Lima Pertandingan Terakhir Mitra Kukar:

20/12/15 (Piala Sudirman) PS TNI 1–3 Mitra Kukar
15/12/15 (Piala Sudirman) Semen Padang 2–1 Mitra Kukar
12/12/15 (Piala Sudirman) Mitra Kukar 3–1 Persija
29/11/15 (Piala Sudirman) Mitra Kukar 0–1 Persipura
23/11/15 (Piala Sudirman) Semen Padang 0–0 Mitra Kukar

Lima Pertandingan Terakhir Arema Cronus:

22/12/15 (Piala Sudirman) Arema Cronus 2–2 Pusamania Borneo
19/12/15 (Piala Sudirman) Surabaya 1–3 Arema Cronus
13/12/15 (Piala Sudirman) Arema Cronus 1–0 Persipura
28/11/15 (Piala Sudirman) Arema Cronus 1–0 Persija
22/11/15 (Piala Sudirman) Arema Cronus 2–0 Sriwijaya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya