Resep Praveen/Debby Menangi Partai Final All England 2016

Di final All England 2016, Praveen/Debby mengalahkan pasangan Denmark.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Mar 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2016, 06:10 WIB
Praveen Jordan/Debby Susanto
Praveen Jordan/Debby Susanto juarai All England 2016. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto tampil sebagai juara di kejuaraan bulutangkis All England. Mereka juara usai mengalahkan pasangan Denmark Joachim Fisher/Christina Pedersen dua gim langsung 21-12, 21-17 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (13/3/2016).

Apa resep mereka sehingga bisa mengalahkan pasangan Denmark tersebut? "Kita lebih ke diri kita sendiri aja. Bagaimana kita bisa enjoy di lapangan, menikmati permainan tanpa mikir menang kalah dulu. Jadi gimana caranya ya kita bermain se-enjoy mungkin," ujar Debby saat ditemui dalam acara penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/3/2016) malam WIB.

Baca Juga

  • Kans Arsenal Lolos ke 8 Besar Liga Champions Cuma 5 Persen
  • Makna di Balik Warna Mobil Rio Haryanto yang Mirip Metro Mini
  • Dinamo Kiev Melawan Kegugupan di Markas Manchester City

Keberhasilan Praveen/Debby menjuarai All England terbilang mengejutkan. Itu karena mereka sebetulnya mereka bukan kategori unggulan dan hanya ditargetkan masuk semifinal dalam turnamen itu.

Selain itu, di babak semifinal, mereka juga harus berhadapan dengan unggulan nomor satu asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Menurut catatan, Praveen/Debby sebelumnya selalu kalah di tujuh pertandingan melawan pasangan Tiongkok itu.

Namun pada akhirnya, Praveen/Debby berhasil mematahkan rekor tersebut. "Beberapa kali orang berbicara soal kami kalah 7-0. Memang ada pengaruh tapi bagi kami itu tidak terlalu penting. Begitu kita masuk lapangan kita punya kans yang sama tinggal siapa yang lebih mempergunakan kesempatan," Debby mengungkapkan.

Kendati telah meraih gelar juara, Praveen/Debby ternyata masih lapar gelar. Pasangan ganda campuran ini pun menargetkan untuk menyapu bersih gelar yang juara yang tersedia. "Target ke depannya bisa mencapai juara-juara yang ada di depan mata," kata Praveen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya