Hindari Kerugian, Inter Dijual ke Investor Tiongkok?

Inter Milan punya cara untuk menghindari kerugian finansial untuk musim depan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Apr 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 18:30 WIB
20160212-Erick-Thohir-HF
Erick Thohir (Liputan6.co/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan punya cara untuk menghindari kerugian finansial musim depan. Dilansir Gazzetta World, pemilik Inter, Erick Thohir akan menggandeng beberapa investor dari Tiongkok agar keuangan Inter sehat.

Dalam laporan keuangan tahun lalu, Nerazzurri merugi hingga 140 juta euro atau Rp 2,1 triliun. Kerugian ini diprediksi semakin besar jika Inter gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga

  • Momen-momen Protes Persib di Final Lawan Arema
  • 5 Gelandang Incaran Real Madrid Musim Depan
  • 5 Alasan Lorenzo Harus Pindah Ducati



Tak heran Thohir bergerak cepat mencari solusinya. Ia sudah meminta penasihat keuangan dari Hong Kong, Goldman Sachs, untuk mencari investor dari Tiongkok.

Kabarnya sudah ada satu investor dari Tiongkok, yakni Suning Commerce Group yang tertarik pada Inter. Mereka siap menggelontorkan dana 60 juta - 90 juta euro atau 20 persen saham Inter.

Selain Suning, ada dua kandidat lain yang juga berminat pada Inter, yakni Wang Jing dan Chem China.

Wang Jing tidak asing dengan Inter karena sempat ingin membeli klub tersebut sebelum akhirnya kalah dari Thohir. Sementara Chem China merupakan pemilik Pirelli yang sudah lama menjadi sponsor utama Inter.

Saat ini Inter berada di posisi berada di posisi kelima klasemen Serie A. Mereka mengoleksi 55 poin dari 31 laga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya