Liputan6.com, Turin - Juventus sangat antusias menyambut laga lawan Lazio dinihari WIB nanti. Pasalnya, kemenangan bakal mendekatkan Juve untuk merengkuh scudetto kelima kalinya secara beruntun.
Saat ini Juventus berada di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin dari 33 laga. Mereka meninggalkan runner-up Napoli dengan selisih tujuh poin.
Baca Juga
- 5 Alasan Arsenal Harus Pecat Arsene Wenger
- 5 Alasan Lorenzo Harus Pindah Ducati
- 5 Pemain yang Wajib Dibuang Madrid Akhir Musim Ini
Musim ini hanya menyisakan lima laga lagi. Artinya tujuh poin cukup bagi Si Nyonya Tua untuk menjadi kampiun.
Peluang untuk meraih tiga angka pertama terbuka dalam laga lawan Lazio di Juventus Stadium. Pasalnya, dalam enam pertemuan terakhir di kandang sendiri Juve selalu meraih kemenangan.
Tak hanya itu, Juve juga sukses meraih lima clean sheet dari enam laga terakhir melawan Lazio. Mereka juga hanya menelan enam kekalahan dan sukses meraih 14 kemenangan saat menjamu Lazio.
"Kami butuh dua kemenangan dan satu kali imbang untuk memastikan scudetto. Tapi jalannya tidak mudah karena dua calon lawan kami, yakni Lazio dan Fiorentina sedang mengejar tiket Eropa," kata Massimiliano Allegri seperti dilansir Football Italia.
"Menjadi juara kelima kalinya secara beruntun merupakan prestasi luar biasa. Kami ingin membuat sejarah baru," ujar Simone Padoin.
Dari kubu Lazio, kemenangan dibutuhkan untuk mengejar finis di posisi enam besar. Mereka sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai pergantian pelatih dari Stefano Pioli dengan Simone Inzaghi.
"Tidak mudah melakukan persiapan hanya selama dua hari untuk melawan Juventus. Namun kami akan memberikan segalanya di laga ini," ujar Inzaghi.
Prakiraan formasi Juventus Vs Lazio:
Juventus (3-5-2): Gigi Buffon; Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Stephan Lichtsteiner, Sami Khedira, Mario Lemina, Paul Pogba, Alex Sandro; Mario Mandzukic, Paulo Dybala
Lazio: (4-3-3): Federico Marchetti; Dusan Basta, Milan Bisevac, Santiago Gentiletti, Senad Lulic; Eddy Onazi, Lucas Biglia, Marco Parolo; Antonio Candreva, Miroslav Klose, Keita Balde Diao