Liputan6.com, Madrid - Nama Pep Guardiola konon begitu lekat dengan kesuksesan. Kala masih melatih Barcelona, Guardiola dua kali mengantarkan klub asal Catalan itu mengangkat trofi Liga Champions.
Demikian juga ketika sekarang menangani Bayern Muenchen, Guardiola tergolong sukses karena mampu menembus babak semifinal Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Namun, pelatih asal Spanyol itu ternyata memiliki rekor buruk di laga tandang babak gugur Liga Champions.
Baca Juga
- Rio Haryanto Punya Kenangan Manis di GP Rusia
- Iklim Jelang GP Rusia Bikin Rio Haryanto Bersemangat
- Marquez Tak Nyaman Gunakan Motor Bersayap
Yang terbaru, Muenchen takluk 0-1 dari tuan rumah Atletico Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016) dinihari WIB. Catatan itu melanjutkan rekor buruk Guardiola di laga tandang babak gugur kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.
Â
Tercatat, Guardiola hanya pernah sekali menang dalam 11 laga tandang terakhir di babak gugur Liga Champions. Kemenangan itu didapat Guardiola kala memimpin Muenchen menundukkan Arsenal di Emirates Stadium di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2013-2014.
Rekor buruk laga tandang ini terhitung sejak musim terakhir Guardiola menangani Barcelona. Musim ini saja, di babak 16 besar Muenchen hanya imbang 2-2 di markas Juventus, lalu kembali gagal menang di kandang Benfica di babak perempat final dengan skor 2-2.
Kekalahan dari Atletico dalam laga dinihari tadi merupakan kekalahan kelima Guardiola dalam 11 pertandingan tandang terakhir di babak gugur Liga Champions. Rekor kekalahan yang sesungguhnya mengejutkan untuk nama besar Guardiola. Â
Pekan depan, Guardiola berharap Muenchen mengalahkan Atletico di Allianz Arena demi lolos ke final. Catatan Guardiola dalam 11 laga tandang di babak gugur Liga Champions adalah 1 kali menang sekali, 5 imbang, dan 5 kalah.