Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba akhirnya resmi hijrah ke Manchester United. Gelandang asal Prancis itu diboyong dengan harga 89 juta pound sterling dari Juventus. Nilai transfer sebesar itu, mengukuhkan nama Pogba menjadi pemain termahal dunia.
Kepindahan pemain internasional Prancis ini ke Old Trafford, melewati nilai transfer Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale ke Madrid.
Setelah mencatatkan diri sebagai pemain termahal dalam sejarah, Pogba kemungkinan akan banyak menerima tekanan. Penilaian ini diungkapkan mantan bintang AC Milan dan Madrid Kaka.
Baca Juga
"Ini pasti akan banyak tekanan, ketika Anda memiliki langkah seperti ini dengan banyak uang," kata Kaka, yang kini menjadi kapten Orlando City di MLS.
"Klub [MU] melakukan ini karena mereka memahami bahwa ia akan membawa banyak hal. Dia adalah pemain yang sangat bagus, sangat muda," ujar Kaka. "MU pasti memiliki rencana untuk dia."
Kaka menilai keputusan MU untuk berinvestasi dengan merekrut Pogba tentu akan menjadi beban berat bagi sang pemain.
Sementara itu, debut Pogba bersama MU pada pekan perdana Liga Inggris 2016/2017 kemungkinan tertunda. MU akan bersua Bournemouth, pada laga yang akan digelar Minggu (14/8/2016).
FA memastikan Pogba tidak bisa diturunkan manajer Jose Mourinho saat bertemu Bournemouth karena harus menjalani skorsing satu laga. Hukuman skorsing ini didapat Pogba akibat kejadian di akhir musim lalu ketika masih membela Juventus.
Pogba menerima kartu kuning di final Coppa Italia kala Juve melawan Milan. Itu merupakan kartu kuning kedua Pogba di Coppa Italia. Kartu kuning pertamanya didapat kala melawan Inter Milan Maret lalu.
Karena mendapat dua kartu kuning di Coppa Italia, otomatis Pogba harus menjalani skorsing satu laga. Hukuman skorsing tersebut baru berlaku di musim 2016/2017. FA memastikan hukuman untuk Pogba tetap berlaku meski sudah pindah ke Inggris.
Advertisement
Â
EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMINGÂ 8 KOTA