Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain timnas Jerman, Lukas Podolski, mengecam sikap pelatih Manchester United, yang mengucilkan mantan rekan setimnya di Tim Panser, Bastian Schweinsteiger. Mantan pemain Bayern Munich itu kini harus bermain di tim cadangan karena dianggap tidak cocok dengan skema bermain The Spesial One.
Schweinsteiger bergabung bersama MU sejak musim 2015-16. Pemain berusia 32 tahun tersebut diboyong dari Bayern Munich dengan nilai transfer sebesar 6.5 juta untuk durasi kontrak selama 3 tahun. Sayang penampilannya bersama Setan Merah terganggu oleh masalah cedera yang cukup lama menderanya.
Advertisement
Baca Juga
Nasib Schweinsteiger bertambah buruk saat Mourinho datang. Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu tidak tertarik menempatkannya di tim utama. Schweini kemudian dikirim ke tim cadangan. Bahkan, Mourinho sempat meminta Schweinsteiger agar segera mengosongkan lokernya di ruang ganti Setan Merah.
"Saat Anda melihat karier yang sudah dicapai Bastian, saya hanya bisa berkata bahwa apa yang terjadi di sana tidak benar bagi pemain untuk sekelas dia," kata Podolski kepada Bild dialnsir Soccerway.com.
"Saya tak tahu apa yang dibicarakan Mourinho dan Bastian. Tapi jelas tidak baik mengirim pemain seperti Basti ke tim cadangan. Pelatih harusnya buka pintu bagi semua pemain, terutama pemain seperti Schweini."
Podolski bukan satu-satunya pihak yang mengecam langkah Mourinho. Meski demikian, pelatih asal Portugal itu seperti tidak ambil pusing terhadap kritik yang mengarah kepadanya terkait 'pengucilan' Schweinsteiger.
Sejak laga perdana MU bersama Mou, Schweinsteiger sama sekali tidak pernah main.
Â