PBFC Imbang, Pelatih Sesalkan Kinerja Wasit

PBFC hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan MU.

oleh Risa Kosasih diperbarui 01 Okt 2016, 07:50 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2016, 07:50 WIB
Dragan Djukanovic
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic dalam jumpa pers pra-pertandingan melawan Gresik United. (PBFC Media)

Liputan6.com, Samarinda - Kegagalan Pusamania Borneo FC (PBFC) meraih tiga poin melawan Madura United (MU) pada Jumat (30/9/2016) kemarin disesali pelatih Dragan Djukanovic. Ia menuding wasit menjadi biang kegagalan tersebut

PBFC hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan MU di Stadion Segiri, Samarinda. Padahal mereka melawan 10 orang setelah penyerang MU, Engelberd Sani dikartumerah pada menit ke-73.

Klub berjuluk Pesut Etam ini sempat memimpin di babak pertama lewat gol Zulkifri Syukur menit ke-35. Sayang, MU membuat gol balasan melalui Pablo Rodriguez di babak kedua.

"Mereka (wasit) seperti melawan kami. Di Indonesia saya tak tahu apakah mereka mengerti cara mengeluarkan kartu merah. Saya sangat menyesal selalu membicarakan soal wasit," ucap Dragan usai pertandingan.

"Kami tadi bermain sangat agresif, dengan pertahanan bagus bahkan kami membuat banyak peluang. MU sama sekali tak menciptakan peluang kecuali satu dari setpiece yang jadi gol mereka," ujarnya menambahkan.

Senada dengan Dragan, kapten tim Ponaryo Astaman menyayangkan hasil imbang ini. PBFC pun gagal menyalip Mitra Kukar yang saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

"Secara hasil sangat disayangkan karena dari awal target kami menang," ujar Ponaryo.

"Tim sudah berusaha mencetak gol di sisa waktu yang ada. Namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan," kata Ponaryo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya