Lawan Thailand, Lilipaly Siap Bikin Timnas Indonesia Bangga

Liputan6.com, Bogor - Stefano Lilipaly memang penghuni baru dalam skuat Timnas Indonesia. Namun, ia mampu menjadi separuh jiwa Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Sebuah janji pun diucapkan Lilipaly jelang laga leg pertama final melawan Thailand.

Sebelum Piala AFF 2016, Lilipaly memang sempat mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk sebuah laga uji coba. Namun, setelah itu ia seakan menghilang dari peredaran. Apalagi saat Indonesia berstatus negara yang disanksi FIFA. Ia memutuskan untuk kembali berkarier di Belanda.

Sadar akan bakat dan kualitasnya, Riedl pun memanggil pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu untuk Piala AFF 2016. Keputusan Riedl terbukti tepat. Sukses Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016 tak lepas dari kontribusi Lilipaly.

Karenanya, kontribusi Lilipaly kembali diharapkan saat Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Tak mau mengecewakan suporter, Lilipaly juga berjanji akan membuat masyarakat Idonesia bangga.

"TIMNASDAY! KAMI HANYA PUNYA SATU TUJUAN, YAITU MEMBELA INDONESIA, DAN MEMBUAT BANGGA NEGERI INI. #ayodukungindonesia #indonesiajuara #indonesiapastibisa #onenationalteam #keepthedreamalive," tulis keterangan foto yang diunggah Lilipaly di akun Instagram.

Sejak fase grup, Lilipaly memang tak pernah absen menunjukkan peran pentingnya. Kala Timnas Indonesia menahan tuan rumah Filipina 2-2, Lilipaly menyumbang assist buat gol Fachruddin Aryanto di menit ketujuh.

Tak hanya itu, ia juga menjadi penentu kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Singapura pada laga pamungkas Grup A. Kala itu, ia sukses memaksimalkan umpan Boaz Solossa di menit ke-85. Begitu pula dengan peran pentingnya saat Timnas Indonesia menahan Vietnam 2-2 pada leg kedua semifinal.

Lilipaly yang membawa Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat golnya di menit ke-54. Ia juga menjadi aktor di balik hadiah penalti yang diberikan buat Timnas Indonesia di menit ke-97. Ya, pergerakan Lilipaly yang membuat pemain Vietnam terpaksa melakukan pelanggaran di kotak terlarang.