Liputan6.com, Bangkok - Menjadi juara Piala AFF 2016 membuat sepak bola Thailand kini mendapat sorotan lebih. Namun, tak semua pembicaraan mengenai Thailand adalah hal yang positif. Salah satu sosok yang terus dibicarakan adalah pelatih Kiatisuk Senamuang.
Sosok Kiatisuk sebagai pelatih Thailand terus menjadi bahan perbincangan. Maklum, ia baru saja menorehkan prestasi hebat dengan membawa Thailand memenangkan gelar Piala AFF 2016. Sukses itu menjadikan Thailand sebagai pengoleksi gelar terbanyak di Piala AFF.
Baca Juga
Sayangnya, belakangan ini justru kabar yang tak sedap menghampiri Kiatisuk dan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Setelah kabar yang melaporkan bahwa FAT belum membayar gajinya selama empat bulan, kini giliran masa depan pelatih yang akrab disapa Zico tersebut yang dipertanyakan.
Kabarnya, FAT tengah mengincar pelatih asing untuk menggantikan Kiatisuk. Sosok tersebut adalah mantan pelatih Timnas Argentina di Piala Dunia 2014, Alejandro Sabella. Namun, kabar tersebut langsung dibantah Somyot Poompanmoung, Ketua Umum FAT, seperti dikutip Siamsport.
"Saya tak berkomunikasi dengan pelatih asal Argentina. Sampai saat ini, kami tak berkomunikasi dengan pelatih asing. Tawaran terakhir untuk pelatih asing adalah dari Jepang untuk Thailand U-19," kata Somyot.
Advertisement
Setia Thailand
Zico sendiri sudah mengeluarkan pernyataan soal masa depannya. Meski sempat digoda fans untuk melatih Timnas Indonesia, pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan hanya ingin fokus membantu Thailand melewati petualangan di kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Saya tak pernah berkata tak akan ada perpanjangan kontrak dengan Zico. Ia sudah berjanji sejak 2-3 bulan lalu, ia akan segera menandatanganinya. Saya tak akan menjawab pertanyaan yang sudah saya jawab," jelas Somyot.
Saat ini Thailand dalam posisi yang sulit di Grup B Babak 3. Tergabung dengan Arab Saudi, Jepang, Austraia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak, Thailand menempati posisi juru kunci.
Dari lima laga, mereka mencatat satu hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan. Meski begitu, masih ada lima laga lagi yang harus dijalani Thailand. Di kandang, mereka akan menjamu Arab Saudi, UEFA dan Irak. Mereka juga masih harus bertandang ke markas Jepang dan Australia.
Advertisement