Bayaran Iklan Neymar Lebih Besar Dibanding Gaji di Barcelona

Pendapatan tahunan Neymar di Barcelona lebih sedikit dibanding upahnya sebagai model bintang iklan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Jan 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2017, 21:10 WIB
Neymar
Neymar kembali jadi model kacamata Police. (c) Police

Liputan6.com, Barcelona - Bintang Barcelona Neymar Jr melanjutkan kerjasamanya sebagai bintang iklan produk kacamata Police. Pada tahun keempatnya sebagai duta merek asal Italia tersebut, Neymar mendapatkan pendapatan fantastis di luar kariernya sebagai aktor lapangan hijau.

Police memakai jasa Neymar untuk mengeluarkan model terbaru pada 2017. Penyerang 24 tahun tersebut sudah kembali ke Barcelona usai liburan musim dingin selama tiga pekan dan menyempatkan diri melakukan sesi foto komersial.

Seperti dikutip Daily Mail, Neymar ditemani seorang model cantik untuk menjalani sesi pemotretan tersebut pada Sabtu (7/1/2017) malam. Kapten timnas Brasil itu memakai rancangan eksklusif untuk 2017 hasil kreasi Enrico Furlan, desainer yang sebelumnya bekerja untuk Dolce & Gabbana.

Langkah Neymar sebagai bintang iklan kacamata Police mengikuti legenda Manchester United David Beckham. Sedangkan mantan gelandang serang AC Milan Ricardo Kaka pernah mewakili produk kacamata Emporio Armani.

Police hanyalah satu dari sekian banyak brand terkenal yang mendukung Neymar. Berbagai produk lainnya mencakup Volkswagen dan Unilever. Fakta ini memperkuat data bahwa pendapatannya dari sponsor lebih besar dibanding  gajinya di Barcelona.

Forbes melaporkan bahwa pemasukan dari sponsor menyumbang 61 persen dari pendapatan tahunan Neymar hingga Juni 2016, yaitu 30,5 juta poundsterling per musim atau hampir Rp 500 miliar. Angka ini hampir dua kali lipat dari pendapatan iklan milik Cristiano Ronaldo, 36 persen, dan 34 persen pendapatan Lionel Messi di luar Barcelona.

Dan pendapatan tahunan Neymar ini akan meningkat setelah Juli musim panas lantaran dia meraih medali emas Olimpiade dan mendapatkan kenaikan gaji di Barcelona pada Oktober lalu. Gajinya bersihnya diperkirakan sekitar Rp 134 miliar. Dengan kesepakatan baru, dia bisa mendapatkan Rp 260 miliar per musim atau Rp 369 miliar plus bonus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya