Final Piala Presiden: Kalah Jumlah Suporter, Pusamania Tak Gentar

Pusamania Borneo FC menghadapi Arema FC pada final Piala Presiden 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Mar 2017, 17:42 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2017, 17:42 WIB
Pusamania, pendukung Pusamania Borneo FC, berkumpul di Stadion Pakansari, Bogor, untuk menyaksikan final Piala Presiden 2017 melawan Arema FC, Minggu (12/3/2017).
Pusamania, pendukung Pusamania Borneo FC, berkumpul di Stadion Pakansari, Bogor, untuk menyaksikan final Piala Presiden 2017 melawan Arema FC, Minggu (12/3/2017). (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Bogor - Suporter Arema FC, Aremania, sudah memadati area Stadion Pakansari jelang final Piala Presiden 2017, Minggu (12/3/2017). Jumlah mereka sangat jauh jika dibandingkan dengan Pusamania.

Final Piala Presiden 2017 antara Arema dan Pusamania Borneo FC (PBFC), area Stadion Pakansari memang lebih didominasi dengan Aremania. Puluhan bus dan mobil pribadi sudah terparkir di stadion sejak pukul 15.00 WIB.

Berbeda dengan Pusamania, suporter PBFC, yang sangat jarang terlihat. Baru pada pukul 17.00 WIB mereka mulai berdatangan, tak lama setelah tim PBFC turun dari bus yang mengantar.

Meski jumlah mereka kalah jauh dari Aremania, PBFC sama sekali tak gentar. Seperti yang diungkap salah satu Pusamania, Petro Dwi Siswanto, dari Surabaya, mereka siap memberikan dukungan penuh kepada tim Pesut Etam.

"Kalah menang urusan nanti, yang penting kami akan memberikan dukungan buat tim kesayangan kami. Tak peduli soal jumlah, kami tetap akan menyemangati tim," tutur Petro.

Menurut Petro, jumlah Pusamania yang hadir di Stadion Pakansari mencapai 2.500. Jumlah itu berdasarkan tiket yang sudah dipesan pengurus pusat Pusamania untuk final Piala Presiden 2017.

Petro dan rombongannya membawa berbagai peralatan untuk memberikan dukungan. Sebut saja drumband, spanduk, dan bendera.

Pusamania sendiri akan ditempatkan di tribun selatan. Mengenai hubungan Pusamania dengan Aremania, Petro mengaku tak ada masalah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya