Dikritik, Mourinho Malah Rindukan Roy Keane di MU

Mourinho tidak lagi menemukan sosok seperti Roy Keane di MU.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mar 2017, 22:10 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 22:10 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com,Manchester - Jose Mourinho tidak sakit hati dengan kritikan yang dilontarkan legenda Manchester United (MU), Roy Keane beberapa waktu lalu. Keane sebelumnya mengkritik Mourinho yang selalu keluhkan soal jadwal di Liga Inggris.

Menurut Keane, keluhan Mourinho seperti sampah. Dia heran Mourinho masih pertanyakan padatnya jadwal di Liga Inggris.

"Dia adalah manajer MU, salah satu klub terbesar dunia. Lihat skuat yang dia punya, dan saya heran kenapa dia masih mengeluh," kata Keane.

Meski dikritik habis-habisan, Mourinho tidak kecewa. Dia malah mengaku rindukan pemain berkarakter seperti Keane di MU.

Dia mengatakan, MU kehilangan pemain berkarakter seperti Keane, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Mereka, disebut Mourinho, bisa dijadikan contoh mengapa Alex Ferguson begitu sukses di Old Trafford.

"MU tak punya lagi pemain dengan kepribadian super seperti Giggs, Scholes atau Roy Keane," kata Mourinho seperti dikutip France Football.

Roy Keane mengkritik keras permainan dari Michael Carrick. Dia menilai sejumlah pemain Setan Merah sudah tak pantas lagi main di MU.

Saat ini, Mourinho mengaku harus pandai beradaptasi dengan sifat pemainnya yang berbeda-beda. Hal ini dibutuhkan intelegensi yang tinggi.

"Anda harus bisa adaptasi dengan realitas klub MU, kebutuhan dan tuntutannya. Itulah yang disebut pintar. Prioritas saya bisa membuat damai di tim agar bisa menciptakan stabilitas. Ada beberapa pemain yang harus adaptasi," ujarnya, menambahkan.

Peran Pemain Senior

Mourinho pun memuji peran pemain senior seperti Wayne Rooney, Michael Carrick dan Zlatan Ibrahimovic. Khusus Ibrahimovic, dia menilai kehadirannya sangat krusial untuk tim.

"Ada Rooney dan Carrick yang merupakan wajah-wajah terakhir di generasi ini. Itulah mengapa saya harus dapatkan pemain seperti Ibrahimovic. Dia punya kepribadian dan profil yang lebih dari sekadar pemain," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya