Liputan6.com, Bekasi - Sudah dua laga uji coba yang dilewati Timnas Indonesia U-22 tanpa kemenangan. Setelah kalah 1-3 dari Myanmar, kini timnas Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (5/4/2017).
Baca Juga
Melihat jalannya pertandingan, hanya 10 menit di mana timnas Indonesia mampu menguasai bola. Setelah itu, Timnas Indonesia hanya sibuk meladeni tekanan yang diberikan Persija. Untungnya, kiper Satria Tama tampil memukau dengan melakukan banyak penyalamatan.
Meski tak meraih kemenangan, pelatih Luis Milla menyatakan tetap puas dengan permainan timnas. Bahkan, dengan bangga ia menyebut timnas Indonesia telah sukses melewati ujian berat.
"Saya sangat senang dan bahagia atas permainan malam ini. Kami sudah melewati ujian yang sangat bagus. Kami melawan sebuah tim yang sudah sangat dewasa. Kedua tim sama-sama menderita dan tertekan selama 90 menit. Jadi, saya pikir kedua tim bermain baik," kata Luis Milla usai pertandingan.
Advertisement
Banyak Perbaikan
Luis Milla juga mengakui bahwa timnas Indonesia sudah mengalami banyak perbaikan usai kalah dari Myanmar. Sebelumnya, timnas Indonesia hanya tampil memuaskan selama 12 menit saat melawan Myanmar.
Hal itu sempat diungkapkan asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti. Kondisi ini berbeda saat mereka melawan Persija. Meski tertekan hampir sepanjang laga, Luis Milla menilai anak asuhnya bisa bermain baik selama 90 menit.
Namun, ia juga mengakui bahwa timnya masih butuh banyak jam terbang bermain. Terutama dala kerangka satu tim.
Advertisement
Bikin Persija Kewalahan
Lawan Persija, Luis Milla menyebut pasukannya mampu membuat lawan kewalahan. Evan Dimas dan kawan-kawan, kata Luis Milla juga bisa menjaga gawang dari kebobolan.
"Itu prestasi yang bagus. Saya ulangi, Persija adalah tim yang lebih baik dari hal pengalaman. Berbeda dengan kami, Timnas Indonesia yang masih muda, masih lapar, dan masih butuh banyak pengalaman," ujar Luis Milla.