Liputan6.com, Surabaya - Setelah mengetahui rahasia kesuksesan permainan apik Madiun Putera, Persebaya Surabaya rupanya ingin meniru langkah tersebut, yakni melakukan doa bersama di Mess Karang Gayam, Surabaya, Rabu (26/4/2017) siang.
Seperti diketahui di pertandingan Liga 2, Madiun Putera mampu mencuri poin di kandang Persebaya. Saat itu, pelatih Madiun Putera, Sartono Anwar, membocorkan beberapa rahasia timnya, salah satunya melakukan doa bersama.
Baca Juga
Tak mau kecolongan lagi, kali ini tim racikan Iwan Setiawan meniru apa yang dilakukan Madiun Putera, apa lagi dipertandingan perdana, Persebaya dinilai gagal.
Sementara, Chandra Wahyudi, Direktur Persebaya Surabaya, beralasan tasyarkuran ini merupakan wujud syukur dan doa agar diberi kemenangan selama masa pertandingan Liga 2 bergulir.
Selama dua jam, mereka melakukan doa dan makan bersama. Selain itu, manajemen tim juga memperkenalkan lokasi mess Karang Gayam ini sebagai tempat bersejarah bagi tim Bajul Ijo semasa dulu. Karena tempat ini memiliki banyak kenangan selain ditempati sebagai tempat tinggal pemain dan berlatih.
"Tasyakuran ini memang ditempatkan di sini karena tempat ini merupakan tempat yang cukup bersejarah bagi tim persebaya kala itu, dan tempat ini harus kami perkenalkan kepada pemain. Selain itu tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur kita dalam menghadapi kompetisi dan tim semakin kompak saat bertanding," kata Chandra Wahyudi.
Tasyakuran ini bukan hanya diikuti para pemain Persebaya Surabaya, namun juga seluruh official pelatih dan manajemen. (Dimas Angga P)
Advertisement