Muntari Berikan Kaus kepada Bocah Bermulut Rasial

Sulley Muntari terpaksa meninggalkan lapangan pertandingan karena tidak tahan mendengar hinaan itu.

oleh Rama Dani diperbarui 02 Mei 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 13:40 WIB
Sulley Ali Muntari (© AFP 2008)
Mantan pemain AC Milan, Sylley Muntari kembali jadi korban aksi rasial (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Aksi rasial kembali mewarnai jalannya pertandingan Serie A, Italia. Sulley Muntari bahkan sampai meninggalkan lapangan pertandingan karena tidak tahan mendengar ejekan tersebut. 

Insiden ini berlangsung saat Muntari membela Pescara menghadapi Cagliari belum lama ini. Akibatnya, Pescara harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain dan kalah 0-1. 

Akibat insiden ini, Pescara harus tampil dengan 10 pemain saat bertemu Cagliari 

Seperti dilansir Football Italia, Muntari mengaku menjadi korban aksi rasial saat tampil di Stadion St Ellie. Yang membuatnya bertambah marah adalah salah seorang pelaku ternyata masih anak kecil yang duduk bersama orangtuanya di atas tribun. 

Sebelum meninggalkan lapangan, Muntari sudah lebih dulu melapor kepada wasit. Namun, mantan pemain AC Milan tersebut justru diganjar kartu kuning.

Merasa tidak mendapat pertolongan, gelandang asal Ghana tersebut lebih memilih meninggalkan lapangan. "Anda lihat apa yang terjadi. Fans mereka berteriak semacam itu. Bahkan di sana ada anak kecil yang didampingi orangtua mereka," kata Muntari.

"Saya bahkan memberikan kaus saya untuk mengajarkan dia tidak bersikap seperti itu. Menurut saya itu penting, mencontohkan sikap baik untuk membantunya tumbuh," ujar Muntari.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya