Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, secara mengejutkan terhenti di babak kualifikasi Indonesia Open 2017. Dia angkat koper lebih awal setelah dikalahkan wakil Hong Kong, Wei Nan, di Plenary Hall JCC, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Unggulan empat kualifikasi Indonesia Open 2017 ini awalnya menang 21-15 di set pertama. Tapi, dia gagal mempertahankan momentum dan kalah 18-21 dan 13-21 dalam pertandingan berdurasi 53 menit.
Advertisement
Baca Juga
"Saya memang merasa kurang bisa mengeluarkan permainan terbaik. Saya terlalu tegang," kata Ihsan usai pertandingan.
Ihsan kerap membuat kesalahan sendiri pada laga tadi, terutama di game ketiga. Dia tak mampu mengatasi permainan bola pelan dekat net Wei Nan.
Atlet berusia 21 tahun itu mengaku dukungan suporter dan perpindahan venue dari Istora Senayan ke JCC tidak dapat dijadikan kambing hitam. Apalagi cedera engkel yang sempat dialaminya di Pelatnas.
Cedera tersebut dideritanya pada Mei bersamaan dengan ajang Piala Sudirman. Dia baru kembali ke lapangan untuk melatih teknik beberapa hari sebelum Indonesia Open.
"Anginnya tadi lumayang kencang. Tapi apa karena sugesti saya yang merasa angin berpengaruh," ujar peringkat 45 dunia itu.
"Dari kaki baru seminggu ini latihan teknik. Tadi Ko Henry (pelatih, Hendry Saputra) cuma menyemangati dan tanya kenapa mainnya tidak enjoy sampai bola-bola lurus tidak bisa," ucapnya.
Dengan kekalahan Ihsan, wakil tunggal putra pada kualifikasi Indonesia Open 2017 hingga saat ini menyisakan Panji Maulana dan pemenang duel Shesar Hiren Rhustavito versus M Bayu Pangisthu.