Liputan6.com, Jakarta Roger Federer emosional menyambut kemenangan di final Wimbledon, Minggu (16/7/2017). Petenis asal Swiss itu sampai berurai air mata usai mengalahkan Marin Milic dengan skor 6-3, 6-1, dan 6-4 di London, Inggris.
Kemenangan ini menjadi babak baru bagi karier tenis Federer. Ya, pria 35 tahun itu mencatat sejarah sebagai petenis dengan gelar wimbledon terbanyak (8 kali), mengalahkan William Renshaw dan Pete Sampras.
Baca Juga
Advertisement
Suasana semakin terasa spesial karena hasil positif ini diraih di depan orang-orang terkasih. Usai duel, Federer pun segera menatap ke arah istri, anak, dan orang tuanya yang berada di tribune penonton. Tak sadar, air matanya mulai menetes dari kedua mata petenis kalem tersebut.
Suasana yang sama juga masih berlanjut saat Federer kembali ke bangkunya. Dia kembali meneteskan air mata seakan tidak percaya dengan pencapaian yang baru saja diraihnya.
"Ini benar-benar lapangan spesial, begitu banyak legenda yang tampil di sini, mulai dari nomor putra, putri, ganda, semua itu hari ini terasa sangat spesial," ujar Federer. "Saya berharap ini bukan akhir pertandingan saya, saya harap bisa kembali lagi tahun depan dan mempertahankan gelar."
What it means to make history...#Wimbledon @rogerfederer pic.twitter.com/amzokbYM36
— Wimbledon (@Wimbledon) July 16, 2017
Federer memang tidak butuh waktu lama menuntaskan perlawanan Celic. Apalagi lawannya sempat mengalami cedera yang memaksanya mendapat perawatan tim medis. Setelah bertarung selama 43 menit, Federer akhirnya berhasil menuntaskan perlawanan petenis 28 tahun tersebut.