Liputan6.com, Jakarta Liga Italia Serie A musim 2017/2018 akan mulai bergulir Sabtu, 19 Agustus 2017 mendatang. Laga pembuka akan mempertemukan juara bertahan Juventus melawan Cagliari di Stadion Allianz (nama baru J-Stadium).
Juventus sudah tak sabar ingin segera bangkit pascakekalahan 2-3 di laga final Piala Super Italia melawan Lazio, Minggu lalu. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak berlarut-larut dalam kekecewaan untuk fokus menghadapi Cagliari.
Baca Juga
Di atas kertas, Cagliari bukanlah lawan yang sepadan bagi Juventus. Musim lalu, klub asuhan Massimo Rastelli itu finis di peringkat 12 klasemen akhir Serie A, dengan raihan 47 poin.
Meski begitu, Gli Isolani--julukan Cagliari--tetap tak dapat diremehkan. Mereka masih punya striker gaek Marco Boriello di lini depan, serta gelandang muda berbakat, Nicolo Barella.
Sebaliknya, tekanan justru berada di kubu Juventus. Status juara bertahan menuntut I Bianconeri memenangkan pertandingan. Sejumlah penggawa baru mereka macam Federico Bernardeschi, Douglas Costa, serta Mattia De Sciglio juga merasa wajib menunjukkan kualitas mereka jika tak ingin mengecewakan fans.
Selain Juventus versus Cagliari, setidaknya ada tiga laga lain yang paling ditunggu-tunggu di pekan perdana Serie A musim 2017/2018 ini. Berikut tiga laga tersebut.
Advertisement
Crotone vs AC Milan
Jika dilihat dari banyaknya pemain baru yang dimiliki, AC Milan menjadi klub yang paling ditunggu-tunggu penampilannya di Serie A. I Rossoneri akan bertandang ke markas Crotone, hari Minggu (20/8/2017) waktu Italia atau Senin dini hari pukul 01.45 WIB.
Ya, Milan sudah merekrut sepuluh pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Dari mereka semua, sudah dipastikan tidak dapat tampil seluruhnya di pekan pertama Serie A. Salah satunya adalah gelandang Lucas Biglia, yang mengalami cedera paha. Sementara yang lain seperti Antonio Donnarumma dan Fabio Borini, kemungkinan besar akan duduk di bangku cadangan.
Namun, Milanisti sudah dapat menyaksikan aksi Hakan Calhanoglu, Andrea Conti, Andre Silva, dan Leonardo Bonucci dalam laga nanti. Keberadaan mereka diyakini bakal membuat para penonton lebih bergairah menyaksikan pertandingan.
Tuan rumah Crotone tentu saja tak akan tinggal pasif. Sebaliknya, bermain dengan klub bertabur bintang seperti AC Milan akan membuat anak-anak asuh Davide Nicola itu lebih bersemangat.
Musim lalu, Crotone selamat dari jurang degradasi berkat kemenangan meyakinkan di laga pamungkas. Mereka menekuk Lazio 3-1, dan menggeser Empoli dari peringkat 17 klasemen akhir.
Advertisement
Inter Milan vs Fiorentina
Di hari dan waktu yang sama, Inter Milan akan menjamu Fiorentina di Giuseppe Meazza. Akan menarik menyimak laga tersebut usai terjadi sejumlah perubahan di masing-masing kubu.
Pertama, dua pemain Fiorentina, Matias Vecino dan Borja Valero sudah diambil oleh Inter. Jika diturunkan, aksi mereka berdua diyakini akan mendapat sorotan tajam. Tak cuma karena akan melawan mantan klubnya, keduanya juga diharapkan mampu menunjukkan alasan kenapa Inter sampai harus melunta-luntakan nasib Geoffrey Kondogbia dan Joao Mario.
Tak sampai di situ, di kubu Fiorentina ada sosok Stefano Pioli, yang musim lalu menukangi Inter. Akan menarik melihat bagaimana mimik dan gestur pelatih 51 tahun itu setelah dipecat karena gagal mengantarkan Inter lolos Liga Champions dan Liga Europa. Idealnya, laga tersebut akan menjadi ajang pembuktian bagi Pioli untuk menunjukkan bahwa Inter salah telah memecatnya.
Meski beberapa pemain pentingnya sudah hengkang, termasuk Federico Bernardeschi yang bergabung dengan Juventus, Fiorentina tidak kehabisan senjata. Apalagi mereka sudah mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Marco Benassi (dari Torino), Vitor Hugo (dari Palmeiras), dan Valentine Eysseric (dari Nice). Ditambah lagi, La Viola akan segera memiliki striker tangguh, Giovanni Simeone, yang sudah sepakat dengan nilai transfer 18 juta euro dari Genoa.
Atalanta vs Roma
Satu lagi laga yang tak kalah menarik untuk disimak adalah Atalanta versus AS Roma. Kedua tim sama-sama kuat musim lalu. AS Roma terus membuntuti Juventus di puncak klasemen, sedangkan Atalanta sukses finis di peringkat empat.
Namun, Atalanta dan Roma musim ini sudah berubah. Atalanta kehilangan dua penggawa penting mereka, yakni Andrea Conti dan Franck Kessie, yang hengkang ke AC Milan. Sebagai gantinya, klub asal Bergamo itu mendatangkan Martin de Roon (dari Middlesbrough seharga 13,5 juta euro), Timothy Castagne (dari Genk, 6 juta euro), dan Josip Ilicic (dari Fiorentina, 5,5 juta euro).
AS Roma juga sudah banyak berubah. Sang pangeran, Francesco Totti sudah pensiun, sementara pelatih Luciano Spalletti pindah ke Inter Milan. Roma kini ditangani oleh Eusebio Di Francesco, mantan pelatih Sassuolo. Untuk komposisi pemain, I Giallorosi tidak akan lagi diperkuat Mohamed Salah dan Antonio Rudiger, yang masing-masing sudah hengkang ke Liverpool dan Chelsea. Sebaliknya, Roma musim ini punya Lorenzo Pellegrini, Aleksandar Kolarov, dan Rick Karsdorp.
Laga Atalanta melawan AS Roma akan digelar di Stadion Atleti Azzuri d’Italia, markas Atalanta. Untuk ujung tombak, masing-masing tim masih akan mengandalkan penyerang lama. Atalanta mengandalkan Alejandro Papu Gomez, sedangkan Roma akan bertumpu pada Edin Dzeko. * (Abul Muamar)
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement