Liputan6.com, Jakarta Kiper Timnas Indonesia Cahya Supriadi turut mengomentari kedatangan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis PSSI.
Sebagaimana diketahui, pria berusia 51 tahun tersebut resmi diperkenalkan oleh federasi sepak bola Tanah Air melalui konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025).
Tak hanya menganalisis tim untuk memberi masukan dari segi teknis, taktikal, dan strategi, Cruyff juga diberi mandat mencari direktur teknik yang tepat bagi Timnas Indonesia.
Advertisement
Pria asal Belanda pun mengaku bakal memberi dukungan maksimal yang dibutuhkan tim pelatih, terutama sepanjang perjalanan skuad Garuda di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Cahya Supriadi yang pernah dipanggil memperkuat skuad sejak U-19, U-20 hingga tim Piala AFF 2024 pun buka suara menanggapi kehadiran Cruyff. Pemain klub Liga 2 Bekasi City itu berharap sang penasihan teknis dapat memanfaatkan pengalamannya di Eropa untuk mendorong perkembangan Timnas Indonesia.
"Mungkin beliau (Jordi Cruyff) bisa memberikan pengalaman terbaiknya semasa bermain atau semasa di Eropa untuk pemain-pemain kita. Semoga kita bisa berkembang lebih baik dan mendapatkan hasil terbaik," ujarnya selepas konferensi pers kerja sama PSSI dengan Free Fire di Garuda Store SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (13/3/2025).
Berharap Kembali Dipanggil ke Timnas
Di sisi lain terkait karier internasionalnya, Cahya Supriadi tak menutupi dirinya berharap bakal kembali dipanggil ke Timnas Indonesia, entah U-23 maupun senior.
Kans pemuda berusia 22 tahun itu cukup terbuka, mengingat pasukan Merah Putih berpeluang ikut serta dalam SEA Games 2025 di Thailand pada akhir tahun ini.
"Semuanya juga ingin dipanggil ke Timnas kembali, entah itu timnas U-23 atau senior, semoga ada rezekinya," sambung eks penjaga gawang Persija Jakarta.
Advertisement
Tak Buru-Buru
Sementara itu, mengenai kesempatan bermain dengan skuad senior, Cahya Supriadi nampak enggan terburu-buru. Dengan usianya yang masih muda, sang penggawa optimistis bakal dapat peluang baru di masa mendatang.
"Mungkin saya masih muda, Insyaallah kalau ada kesempatan promosi ke tim senior, saya akan ambil ilmunya dulu, pelajari apa yang mereka lakukan, lalu terapkan," tandas Cahya.
