Soal Insiden Osvaldo Haay, Luis Milla Enggan Salahkan Wasit

Timnas Indonesia U-22 gagal menembus final sepak bola SEA Games.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Agu 2017, 23:35 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2017, 23:35 WIB
Evan Dimas
Kapten timnas indonesia, Evan Dimas, memberikan semangat kepada rekannya usai kebobolan dari Malaysia pada laga semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). Malaysia menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 harus memupus mimpi membawa pulang medali emas sepak bola SEA Games 2017. Di semifinal, Sabtu (26/8/2017), Evan Dimas dan kawan-kawan ditekuk Malaysia 0-1.

Namun, sebenarnya Indonesia punya kesempatan menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Pasalnya, ada insiden saat pemain Indonesia, Osvaldo Haay dijatuhkan pemain Malaysia di kotak penalti.

Sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan tak menganggap itu sebagai pelanggaran. Pertandingan play on, dan hilanglah "peluang" terakhir Indonesia.

Soal ini, pelatih Luis Milla enggan berkomentar banyak. "Saya tidak melihat kejadian itu dan wasit tidak meniup pluit. Jadi, saya tak bisa berkata apa-apa," ujar Luis Milla dalam jumpa pers setelah pertandingan yang dihadiri Liputan6.com.

Yang pasti, kata pelatih asal Spanyol itu, dirinya amat bangga dengan perjuangan pasukan Timnas Indonesia. Apalagi, jelang laga ini, Timnas Indonesia praktis memiliki waktu lebih singkat dibanding Malaysia.

 


Recovery Dua Hari

"Kami hanya punya dua hari untuk recovery, sedangkan Malaysia tiga hari. Mereka membuat kompetisi ini lebih menguntungkan buat mereka," Luis Milla menandaskan.

Kini, Indonesia hanya berharap bisa meraih medali perunggu di laga perebutan peringkat ketiga, Selasa (29/8). Di laga ini, Indonesia ditantang Myanmar yang di semifinal sebelumnya dikalahkan Thailand 0-1.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya