Pelatih MU Abaikan Usaha Perdamaian Hughes

Mourinho dan Hughes berseteru saat MU ditahan Stoke City.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Sep 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 18:50 WIB
Jose Mourinho
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, bersitegang dengan manajer Stoke City, Mark Hughes. (Reuters/Darren Staples)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, tidak hanya sekali menolak menjabat tangan Mark Hughes. Mourinho juga mengabaikan permintaan pelatih Stoke City itu di luar ruang ganti.

Insiden terjadi selepas pertandingan di Britannia Stadium ketika MU dan Stoke bermain 2-2, Sabtu (9/9/2017).

Mourinho tidak memberi salam kepada Hughes sesuai tradisi begitu wasit meniup peluit akhir. Menurut Hughes, koleganya kesal karena perilakunya di tengah laga. Sosok asal Wales itu mendorong dada Mourinho, memakinya, serta meminta wasit mengusirnya.

"Jabat tangan tidak terjadi. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir kami tidak ada masalah. Ada saat di mana dia memasuki area teknis saya dan saya minta dia keluar, itu saja. Mungkin dia tidak suka itu," kata Hughes dilansir Sports Mole.

Hughes kemudian coba berdamai ketika emosi mereda. Telegraph melaporkan, dia mendatangi kamar ganti MU dalam upaya memperjernih keadaan. Namun, Mourinho tidak menemuinya.

Ini adalah kali kesekian Hughes berseteru dengan pelatih Liga Inggris. Sosok yang sempat membela MU itu pernah bersitegang dengan Tony Pulis, Roberto Mancini, Martin Jol, dan Arsene Wenger. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya