Absen 644 Hari, MU Tak Berpikir Juara Liga Champions

Laga melawan Basel merupakan pertandingan pertama MU setelah 644 hari absen di Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Sep 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 14:00 WIB
Manchester United, Premier League, Sampdoria
Laga melawan Basel merupakan pertandingan pertama MU setelah 644 hari absen di Liga Champions. (AFP/Paul Faith)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kembali ke Liga Champions. Kembalinya mereka ke ajang paling bergengsi di Eropa itu ditandai dengan pertandingan melawan Basel di Old Trafford, Selasa (12/9/2017) atau Rabu dinihari WIB pada laga perdana Grup A.

MU kembali ke Liga Champions berkat menjuarai Liga Europa musim lalu. Meski berstatus sebagai juara Liga Europa, MU tak berani menargetkan menjadi kampiun Liga Champions.

"MU sudah siap, tapi kami harus menghormati setiap lawan dan menyadari dari mana asalnya. Kami klub besar, mungkin yang terbesar di dunia, namun MU tidak berada di Liga Champions musim lalu," kata gelandang MU, Ander Herrera, dikutip dari Sports Mole.

"Langkah pertama kami adalah melawan Basel. Tapi, kami tidak bisa memikirkan menjadi juara Liga Champions sekarang. Kami harus mengambil langkah demi langkah untuk memikirkan itu," ujarnya.



Herrera melanjutkan, dia dan pemain Setan Merah lainnya hanya ingin menikmati atmosfer pertandingan Liga Champions. Sesuatu yang sudah tak dirasakan MU selama 644 hari.

"Kami harus rendah hati. Sebab, kembali ke Liga Champions adalah hal yang menakjubkan bagi MU. Untuk saya, Liga Champions merupakan kompetisi terindah selain Liga Inggris," ucap gelandang asal Spanyol tersebut.

Seperti apa kondisi pengembangan olahraga di Indonesia, baca di sini....

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya