Liputan6.com, Valencia - Pembalap FIÂ pertama di Indonesia, Rio Haryanto, kembali akan berlaga di ajang balap internasional. Kali ini, mantan pembalap Manor Racing Team itu akan mencoba mobil balap listrik dalam ajang Formula E di Valencia.
Rio Haryanto akan memulai balapan listrik pertamanya di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa 3 Oktober 2017 mendatang. Di ajang ini, sebanyak 10 tim Formula E dipastikan bakal mengikuti tes ini.
Advertisement
Baca Juga
Tes resmi jelang musim keempat Formula E di Valencia ini, akan berlangsung selama tiga hari. Sedangkan, musim keempat Formula E akan dimulai di Hong Kong pada 2 Desember 2017.
Kans Rio Haryanto untuk tampil di Formula E musim depan masih terbuka karena saat ini ada satu slot kosong yang belum terisi di tim NIO Formula E Team.
"Saya sangat menantikan uji coba Formula E pertama saya, setelah menyaksikan beberapa pertarungan roda kemudi yang paling seru di TV," kata Rio.
Menurut Rio, Formula E telah memberikan persaingan yang ketat dan dengan banyak produsen, sehingga sepertinya kejuaraan ini akan terus berkembang di seluruh dunia.
"Melihat antusiasme dari para penggemar di Indonesia, bukan tidak mungkin jika ada seorang pembalap Formula E dari Indonesia yang selalu mendapat Fanboost di setiap Eprix nya," ujar Rio.
Kehadiran Rio Haryanto rupanya mendapat tanggapan positif dari CEO Formula E, Alejandro Agag. "Saya ingin melihat Rio berada di belakang kemudi mobil Formula E untuk pertama kalinya minggu ini di Valencia," katanya.
"Rio memiliki potensi untuk menambahkan namanya ke dalam daftar para pembalap yang fantastis ini di masa depan," ujarnya.
Catat Sejarah
Rio berhasil mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang balapan di F1 pada 2016. Kala itu Rio membela tim Manor Racing.
Sayang, karier Rio Haryanto di F1 tak berlangsung lama. Ia hanya sanggup mengikuti 12 seri dengan posisi finis terbaik di urutan ke-15.
Keterbatasan biaya akhirnya membuat tempat Rio di Manor Racing akhirnya digantikan oleh pembalap Prancis, Esteban Ocon.
Selain Rio Haryanto, Indonesia juga masih memiliki satu pembalap yang berpeluang tampil pada ajang F1, yakni Sean Gelael, yang saat ini masih membalap di ajang GP2. Pembalap berusia 20 tahun tersebut telah mengikuti sesi latihan bebas bersama Torro Rosso pada balapan F1 GP Singapura.
Advertisement