Neymar Minta UEFA Larang Barcelona Tampil di Liga Champions

Perpisahan Neymar dan Barcelona menyisakan perseteruan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Okt 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 12:40 WIB
Pencetak Gol Kemenangan, Liga Champions, Neymar
Bintang PSG, Neymar ikut menyumbangkan satu gol saat timnya menang atas Bayern Munchen pada laga grup B Liga Champions di Parc des Princes stadium, Paris,(27/9/2017). PSG menang 3-0. (AP/Thibault Camus)

Liputan6.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar ingin Barcelona dilarang tampil di Liga Champions musim ini. Neymar kabarnya masih memendam kekesalah terhadap klub asal Katalan tersebut.

Seperti dilansir AS, Neymar dan Barcelona berpisah dengan menyisakan kontroversi. Blaugrana masih belum rela dengan cara PSG membajak penyerang asal Brasil itu pada musim panas lalu.

PSG menebus biaya klausul rilis kontrak Neymar dari Barcelona sebesar 222 juta euro. Barcelona siap melaporkan PSG karena tindakan mereka dinilai menyalahi aturan.

Tapi, Neymar ingin meninggalkan Camp Nou untuk berkostum Les Parisiens. Barcelona tidak bisa menghalangi keinginan mantan bomber Santos tersebut hingga akhirnya kepindahan itu terwujud.

Neymar dan Barcelona saling melaporkan ke FIFA dengan alasan masing-masing. Dalam laporannya, Neymar meminta UEFA melarang Barcelona tampi di Liga Champoins musim ini.

Menurut laporan, UEFA menolak gagasan tersebut meskipun telah menanggapi pengacara Neymar. Tapi, UEFA sama sekali tidak setuju dengan permintaan Neymar, karena merasa pemain berusia 25 tahun itu pada akhirnya tetap bergabung dengan PSG.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya